Share

Chapter 79

Sebuah mobil berhenti tepat di depan seorang perempuan dan anak laki-laki.

Ethan keluar dari mobil dengan kacamata yang bertengger di hidung.

Menggunakan kaos putih dan celana pendek selutut.

Sederhana sekali, namun tidak saat melihat aksesoris yang digunakan pria itu.

Jam rolex seharga ratusan juta rupiah.

“Mama, kita pergi bersama uncle?” tanya Gio.

Aluna mengangguk.

“Kau belum memberitahunya?” tanya Ethan menyipitkan mata.

Aluna menunduk. “Uncle tahu tempat yang bagus. Kamu tidak mau pergi dengan uncle?”

Belum sempat menjawab, Ethan lebih dulu menyerobot.

“Aku tahu tempat bagus. Kau tidak akan menyesal jika pergi denganku,” meyakinkan bocah kecil itu.

“Aku membelikanmu es krim.” Ethan mengeluarkan jurusnya. “Jika kau mau pergi denganku, maka aku akan membiarkanmu makan es krim.”

Gio nampaknya sedang berpikir.

“Tidak usah banyak berpikir.” Ethan menggendong Gio dengan mudah.

“Aku belum bilang iya loh uncle!” teriak Gio di dalam gendongan Ethan.

Ethan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status