Share

Chapter 84

Aluna segera mematikan televisi yang menyala.

Ia menatap Ethan yang santainya bersandar dengan tangan yang membawa bungkusan.

“Uncle!” teriak Gio.

Ethan melambaikan tangannya. “Hai. Bocah.”

Ethan mendekat dan memberikan paper bag itu pada Aluna. “Kue, roti, brownis… aku tidak tahu kesukaanmu. Aku membeli semuanya.”

Aluna membuka paper bag itu. Benar, kue yang dibeli Ethan begitu banyak.

“Uncle tidak bekerja?” tanya Gio dengan polos.

“Bekerja. Aku ke sini untuk menjengukmu sebentar.”

“Bagaimana keadaanmu boy?” Ethan mengusap puncak kepala Gio. “Sudah tidak sakit?”

Gio menggeleng. “Tidak sakit. Gio ingin pulang.”

“Kau boleh pulang besok.” Ethan menatap mainan yang berada di tangan Gio.

“Kau suka mainan itu?” tanya Ethan.

Gio mengangguk. “Uncle yang membeli?”

“Iya. Supaya kau tidak bosan saat di sini. Kalau kau ingin lagi aku akan membelikanmu yang banyak.”

“Ethan.” Aluna menyipitkan mata.

Ethan mendengus kesal. “Mamamu ini..” lirihnya.

Gio tertawa. “Tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status