Share

Bab 86

Bab 86

" Permisi Tuan. " Sinta masuk membawa secangkir kopi dan setoples camilan.

Lelaki maskulin ini masih terus berkutat dengan aktivitas tak merespon kedatangan sekretaris yang seperti selalu menggoda dengan tampilan tubuh seksinya yang di balut dengan pakaian minim.

"Tuan, makan siang ini anda mau makan di luar atau saya pesankan? " tanya Sinta.

"Makan di luar saja, " jawab Arkan tanpa mengalihkan pandangan dari kertas-kertas di atas meja.

" Baik, Tuan. Saya undur diri. " Pamit sinta, melangkah meninggalkan ruang kantor Arkan menuju meja kerjanya.

Tak lama Sinta menutup pintu, pintu kembali terbuka wajah Eevan muncul dengan begitu segar dan terlihat bahagia. "Apa kabar, Bos."

Arkan mendongak menatap asal suara. " Kau sudah kembali? " tanya Arkan.

" Aku memangkas jadwal bulan maduku, Bos. Aku selalu teringat dirimu!! " Sede
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status