Share

S2.296. Selamat!

Hanson berdiri di jendela kamar hotelnya. Menatap lautan lepas yang tak bertepi. Tangan kanannya menekan dada dan merasakan debaran dari sana.

Kakak angkatnya telah banyak menasehati. Bahwa rencana Tuhan tidak akan salah. Jika pernikahan ini terjadi, pasti ada campur tangan dari takdir Tuhan. Begitu pula jika tidak.

Jarum jam tangan mewah di lengan kirinya seperti bergerak cepat. Saatnya ia keluar dan menuju tempat upacara sakral ini. Hanson merapikan penampilannya dan kembali termenung di depan cermin.

“Penampilanmu sudah OK. Tampan, gagah dan bersinar.” William tiba-tiba berdiri di belakang sang adik angkat.

“Mungkin karena tarian semalam,” kekeh Hanson.

“Hahaha … bisa jadi. Jaslan bilang ia kepergok Edith tersenyum-senyum sendiri membayangkan tarian itu.”

“Waduh. Apakah terjadi pertengkaran?”

“Tenang saja. Jaslan sudah pintar berkelit sekarang.”

Hanson tergelak. “Syukurlah.”

Sesaat kemudian keduanya terdiam. Terkadang tertawa membawa kita pada satu moment haru. Itu yang dirasakan W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
blackcoffe
kalo will, jaslan dan edith ketemu kocak yaaa
goodnovel comment avatar
blackcoffe
selamat hanson
goodnovel comment avatar
Famida
he..!..he ..! he ..!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status