Share

S2.246. Undangan

Cedric baru saja keluar dari ruang direktur rumah sakit, kala ada yang memanggilnya. Lelaki itu menoleh ke belakang. Senyumnya mengembang saat melihat wajah manis si penyapa.

Bianca, sepupu Cedric bergegas menghampiri. Ia didampingi seorang lelaki tampan yang juga tersenyum ke arahnya. Mereka saling mencium pipi masing-masing dan bertukar sapa.

“Hai, Bi, Alex,” sapa Cedric.

“Hai, kakak sepupu.”

Cedric terkekeh. “Apa yang kalian lakukan di sini?”

Kedua pasangan di depan Cedric saling melirik. Bianca lalu menggandeng lengan kakak sepupunya dan menyeretnya untuk berjalan. Alex mengiringi langkah mereka.

“Apakah ada tempat di rumah sakit ini untuk kita berbicara santai?”

Cedric lalu mengarahkan jalan. Mereka menuju sebuah kafe. Mengambil tempat di pojokan yang cukup tersembunyi dari pelanggan kafe lainnya.

Setelah memesan makanan dan minuman, ketiganya duduk berhadapan. Bianca duduk di samping Alex, sedangkan Cedric di depan mereka. Bianca tampak memperhatikan kakak sepupunya.

“Kamu sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status