Share

bab 130

"Bapak!! Ibu!!" Rama masuk ke dalam rumah dengan terburu-buru.

"Rama, nak... kau baru datang?" ibu Sri langsung menyambut hangat putranya itu, begitu pula pak Bima.

"Pak, bu!! tidak ada waktu, kumpulkan semua warga desa, pak Joko dan timnya juga, kalian harus berlindung di bunker, akan ada badai salju!!" jelas Rama.

"Badai salju? apakah sangat parah? tanya Jaya.

Rama mengangguk, ia lalu mengeluarkan Alan, Eko dan Bani dari kotak penyimpanan. Pandu yang mendengar jadi ikut gelisah mengkhawatirkan keluarga dan warga perkemahan.

"Kak Rama, bagaimana dengan keluargaku?" tanya Pandu dengan sorot wajah gelisah.

"Kalian bisa membantu Pandu untuk menjemput mereka?" tanya Rama lagi.

"Tentu bisa!!" sahut Jaya.

"Baiklah, kalau begitu cepat bergerak!! aku akan melihat kedaaan bunker terlebih dahulu!!" kata Rama, ia lalu memasuki bunker. Melihat stok makanan-minuman, keamanan generator dan fungsi lainnya. Generator di bangunan atas juga Rama periksa, perapian menyala dengan baik.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status