Share

Bab 69

Hengky memandang wajah pucat Winda sejenak, tampaknya ada getaran emosi tak terduga dalam matanya. Dia tidak berkata apa-apa, tetapi dengan lembut ia menarik tangannya kembali dan berkata dengan suara rendah, "Aku masih ada urusan, kamu istirahat dulu saja."

Winda menahan erat bibirnya, cahaya matanya yang awalnya cerah seketika memudar. Dia tidak mengatakan apa pun, dan tanpa melihat kembali ke arah Hengky, Winda berjalan menjauh.

Hengky berbalik, dia memandangi Winda pergi. Matanya penuh dengan emosi yang samar dan sulit diartikan. Setelah Winda masuk, Willy muncul dari balik semak-semak. "Hengky, kamu tadi agak berlebihan, loh, ya," katanya serius saat mendekati Hengky, ekspresi tidak setuju tergambar di wajah WIlly. "Kayaknya dia sedih banget, deh. Jangan berlebihan, nanti malah susah beresinnya."

“Memangnya kamu percaya yang dia bilang benar?” ujar Hengky tak percaya.

Willy tidak langsung mengungkapkan sikapnya, malah bertanya, “Tadi aku lihat langsung sendiri loh semuanya. Dia b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status