Share

Bab 497

Winda menggigit bibirnya, tidak tahu harus berkata apa.

Yolanda dari awal sudah sangat tidak percaya bahwa pernikahan adalah hal yang baik, jadi dia tidak memberi tahu wanita itu kalau Hengky ingin menceraikannya.

Sekarang, ketika topik ini tiba-tiba muncul, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Melihat Winda ragu-ragu untuk mengatakan sesuatu, Yolanda merasakan ada yang tidak beres dan segera bertanya, “Ada apa?”

Winda berkata dengan tenang, “Nggak apa-apa.”

“Ada yang nggak beres denganmu. Jangan-jangan kamu ….”

“Yolanda, aku sudah sampai di studio Master Moka. Nanti saja baru bicara lagi, “ ujar Winda cepat-cepat dan segera menutup telepon.

Kemudian, dia bersandar di kursi dan menghela napas lega.

Pada saat itu, taksi yang dia naiki perlahan berhenti. Dia membayar ongkos taksi kepada supirnya, lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam studio.

Lucy sedang mendiskusikan pekerjaan dengan rekan-rekannya. Ketika melihat Winda datang, wanita itu membisikkan beberapa kata pada rekannya, l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status