Share

Bab 103

Hengky diam saja, teringat akan sikap James terhadap Winda barusan. Ekspresi di wajahnya muram dan masam.

Willy melihat raut muka Hengky dan mendengus pelan, “Apa menurutmu sikap James terhadap Winda lebih buruk daripada sikapnya pada anak haramnya Luna?”

Hengky mengatakan “iya” yang muram.

Willy berkata, “Siapa yang nggak tahu bahwa James lebih memilih anak haramnya itu? Kalau nggak menikah denganmu, Winda mungkin nggak akan berarti apa-apa di mata James sekarang.”

“Tapi, menurutku Clara dan putrinya itu sangat hebat, bisa membuat James nurut dan patuh pada mereka. Kalau nggak, dulu waktu mama kandung Winda baru nggak lama meninggal, mana mungkin James berani menahan makian dan tekanan dari keluarga Hanjaya dan membawa kedua orang ini pulang ke rumah? Pria itu nggak peduli dan langsung menikahi Clara, selingkuhannya.” Kata-kata Willy sangat menghina dan merendahkan.

“Contohnya, janji pernikahanmu dengan Winda. James awalnya nggak tahu malu dan ingin menjodohkanmu dengan Luna. Untungny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status