Share

Malam Yang Mencekam

Malam Saat Sinta Terbunuh

Sinta baru selesai mandi. Masuk ke dalam kamar. Menyisir rambutnya yang basah. Di saat yang sama, Romi ; Ayahnya, membuka pintu.

"Sinta.. bisa tolong belikan obat nyamuk?"

Sinta hanya menjawab dengan anggukan. Dan, segera pergi ke toko kelontong, yang tak jauh dari rumahnya. Sementara, di lokasi lain, namun, masih di area rumah Sinta.. seorang gadis tengah berjuang untuk melindungi nyawanya, dari serangan Farel. Ia menahan sekuat mungkin, pisau yang ujungnya sudah ada tepat di depan matanya. Dengan posisi yang telentang, ia menggenggam erat pisau tersebut. Sedangkan, Farel juga dengan sekuat tenaga, berusaha menusukkan pisau miliknya.

Namun, gadis itu menendang bagian vital Farel, yang membuatnya terguling ke samping. Dan, meringis kesakitan.

Kesempatan itu, tidak di sia-siakan oleh gadis tersebut. Berdiri dengan cepat-cepat dan berlari, keluar dari rumah. Lurus. Dan, berbelok pada gang kecil.

Sementara, Sinta berjalan kembali ke rumah. Di jalanan yang sepi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status