Share

Balas Dendam

"Kenapa Ibu suka mendengarkan lagu?" tanya Farel, yang kala itu masih berusia 6 tahun. Duduk di sebelah Sonia.

"Lagu.. memiliki melodi yang indah. Juga, lirik yang menyenangkan. Hati Ibu.. merasa tenang, ketika mendengar alunan musik yang tenang. Beban dan masalah Ibu rasanya hilang seketika. Seperti, saat Ibu melihatmu. Kau.. seperti lagu cinta yang indah bagi Ibu."

**

"KARDI!"

Kardi yang baru saja akan memilih tempat duduk, menengok. Dan, terkejut melihat Farel ada di luar restoran. Segera menghampirinya.

"Farel? Ini benar, kau? Astaga.. aku sudah lama mencarimu. Kemana saja kau selama ini?"

Kardi memeluk Farel, yang hanya diam saja. Sementara, Dian yang melenggang santai dengan melipat tangan di dada, menatap kesal pada Farel.

Penampilannya sudah tak seperti dulu. Pun, juga tak menggambarkan pribadi Dian. Dia meniru gaya berpakaian Sonia. Senang memakai gaun panjang, di bawah lutut. Mengembang di bawah. Ketat di atas. Bermotif bunga. Rambut di gulung menjadi satu. Dan, memakai ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status