Share

Bab 64 : Pagi Kelabu

Pagi itu semuanya nampak tak biasa. Tidak ada senda gurau, canda tawa, serta kesenangan-kesenangan lainnya di Kartovik ini. Setelah peristiwa penyerangan itu, semuanya seakan sirna.

Di tengah cuaca mendung itu, para siswi SMA Khusus Wanita Kartovik berkumpul di sebuah lapangan yang luas dengan sisa puing-puing bangunan di sekitarnya. Sekolah megah itu kini nyaris tak berbentuk lagi, bahkan seluruhnya hampir rata dengan tanah.

Dan bukan hanya itu. Sekolah yang sebelumnya memiliki lebih dari seribu orang siswi kini hanya tersisa kurang dari setengahnya. Sebagian besar dari mereka telah gugur akibat penyerangan mematikan itu, dan sebagiannya lagi ditangkap karena pengkhianatan. Termasuk kelas 2-F yang sebelumnya memiliki 27 siswi kini hanya tersisa 13 orang saja.

Alisa Garbareva, salah satu siswi kelas 2-F yang selamat dari peristiwa itu berjalan sambil memegang sebuah karangan bunga berbalut karton hitam. Dengan mengenakan dress serba hitam, gadis Telhi itu berjalan ke depan sebuah foto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status