Share

Bab 34 : Pelarian

Tak terasa mentari sebentar lagi terbenam di ufuk barat Vitania. Lampu-lampu di rumah warga dan jalan-jalan yang sering dilalui kendaraan mulai dinyalakan, menyambut kegelapan malam yang sebentar lagi akan tiba.

Suasana Matrotshaven sebenarnya cukup ramai dan damai seperti biasanya. Namun kali ini tidak bagi Floria. Keberadaan Alisa yang merupakan seorang gadis penyihir Karelia sudah diketahui oleh Brigade Penyihir. Dirinya juga sudah dirapalkan sebagai ‘pengkhianat Vitania’ yang artinya dirinya sudah sah sebagai target pembunuhan gadis penyihir Vitania lainnya.

BRUMM BRUMM

Untuk menghindari kerumunan masyarakat, mereka pun terpaksa melewati jalan lingkar timur yang lebih sepi di tengah gerimis.

“Sekarang kita harus kemana, Flo? Kita sudah tak bisa kembali lagi ke Selenaberg?” tanya Alisa.

“Entahlah, aku juga tidak tahu,” jawab Floria.

Keduanya nampak kebingungan untuk memutuskan pergi kemana. Sekarang mereka sudah tak bisa hidup dengan da
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status