Share

Bab 36 : Memori

WUSHH

Pertarungan sengit antara mereka bertiga pun dimulai tepat setelah Floria melepaskan sihir perisainya.

WUSHH WUSHH WUSHH

Alisa bergerak dengan sangat cepat kesana kemari layaknya angin topan. Saking cepatnya, Isabel tak mampu melihat pergerakannya. Namun hal itu rupanya masih belum apa-apa di mata wanita itu.

“Percuma saja, gadis Karelia,”

TOKK

Isabel menghentakkan tongkatnya kembali ke tanah. Waktu pun seketika berhenti beserta seluruh objek yang ada di sekitarnya. Alisa yang terlihat bersiap menyerang wanita itu dengan belatinya juga nampak diam melayang.

Hal itu pun dimanfaatkan Isabel untuk menghabisinya, sama seperti yang ia lakukan pada Mayer.

“Sayang sekali kau kurang cepat,”

Isabel menyayat leher Alisa dengan pisaunya. Hal itu pun membuat lehernya mengeluarkan cairan. Namun cairan yang keluar dari lehernya itu bukanlah darah, melainkan air biasa. Hal tersebut sontak membuat Isabel terkejut.

“Apa? Sihir bayangan?”

Isabel menghentakkan tongkatnya kembali ke tanah dan membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status