Share

147. Bertemu Aisya Kembali

"Windra!"

Aisya yang melihat kedatangan Rawindra langsung memeluk Pendekar Tangan Satu ini dan juga mendaratkan bibir merahnya ke bibir Rawindra. Tinggal Pendekar Tangan Satu ini yang kewalahan karena Amara tepat berada di belakangnya.

Aisya baru sadar saat melihat ada gadis cantik sekali di belakang Rawindra. wajahnya yang semula ceria berubah agak muram saat tahu kalau Pendekar Tangan Satu ini tidak datang sendirian.

Pelukannya dilepas, dan wajahnya agak merona merah.

"Aisya ... ini Amara!" kata Rawindra mencoba memperkenalkan keduanya.

Amara menyodorkan tangan untuk menyalami Aisya tapi gadis ini tidak menyambutnya, dan melanhkah saja ke dalam Balai Lelang.

"Sabar ya, Ara ... Aisya memang sifatnya begitu! Nanti aku bicara dengannya!" ujar Rawindra yang juga mulai khawatir melihat wajah cemberut Amara.

Hati Rawindra langsung ceria saat Black Panther keluar menyambutnya. "Kamu tidak apa-apa, BP? Aku terus mencemaskanmu! Aku mengira Veela telah memperlakukanmu dengan buruk!" ujar Rawi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status