“Kau seharusnya tidak ikut campur dengan urusanku dan dia!” Ucap si wanita kepada Xiao Chen dengan tatapan yang dingin. Dia tidak bisa membiarkan semua berantakan, dia telah menemukan saudarinya dan harus membawa ke dunia atas sebelum waktu habis. Sekarang sekte membutuhkan bantuan dari Xue Rong'er untuk melakukan sesuatu dan jika dia tidak kembali sekte akan sedikit sulit mengatasinya. Dia ingin mencoba membuat Xiao Chen pergi dan tidak ikut campur dengan urusan antara dirinya dengan Xue Rong'er. Tapi dia tidak tahu kalau hubungan Xiao Chen dengan Xue Rong'er sangatlah dekat sampai bahkan Xiao Chen tidak bisa melepaskan apapun yang terkait dengan wanitanya tersebut.“Pergilah! Aku mendengar kalau Rong'er tidak ingin kembali denganmu, jadi kamu tidak berhak memaksanya kembali ke tempatmu!” Sahut Xiao Chen sambil mengacungkan pedangnya ke arah kembaran Xue Rong'er tersebut dengan ekspresi dingin di wajahnya. Melihat Xiao Meiyin tidak melepaskan Xue Rong'er, ekspresi dari wanita itu lan
“Hahahaha, anak muda sepertimu memang terlalu bersemangat. Tenang saja, aku disini tidak ingin melawanmu karena aku sadar jika aku tidak bisa membunuhmu disini. Tidak, aku bahkan tidak bisa mengalahkanmu dalam keadaanku yang sekarang!” Sahut si wanita dengan berbicara santai dan terdengar baik kepada Xiao Chen. Dari suara wanita itu tidak ada rasanya kalau si wanita dendam atau marah kepada Xiao Chen atas yang terjadi, hanya saja Xiao Chen lebih takut dengan wanita yang dapat berbicara sangat santai seperti itu denganya. nnya. Dia sangat sadar kalau orang yang tidak menunjukan ekspresi seperti itu sangatlah berbahaya daripada orang yang tidak bisa mengendalikan emosi sendiri, Xiao Chen sadar hal itu apalagi orang di hadapannya terasa berada jauh dibandingkan kembaran Xue Rong’er. “Itu hanya jiwa saja dan ranahnya tidak tinggi, tapi masih di ranah kaisar!” Ucap Xue Rong’er dari belakang Xiao Chen dengan ekspresi serius dan marah menatap wanita tersebut yang muncul. Melihat Xue Rong’e
“Hahaha, aku tidak pernah percaya dengan orang yang baru aku temui. Tapi melihat Rong’er yakin dengan dirimu, tidak mungkin aku akan terus mempermalukan kamu senior! Baiklah,” Xiao Chen tampak terlihat sudah tenang tapi matanya menatap ke arah kembaran Xiao Chen. Seolah ia ingin bertanya apakah wanita itu akan mempermalukan Xue Rong'er di seke nanti? Dan wanita itu pun sadar dengan tatapan Xiao Chen itu sehingga dia semakin benci kepada Xiao Chen.“Aku adiknya, tidak mungkin aku akan menyakiti keluargaku sendiri!” Tegas si wanita tapi Xiao Chen seolah tidak akan percaya karena kata keluarga itu banyak digunakan di luar sana tapi banyak juga yang menggunakan kata-kata itu dengan arti yang berbeda serta berbahaya bagi saudaranya. Xiao Chen menatap Xue Rong’er yang mengangguk seolah dia mengatakan kalau adiknya dapat dipercaya, alasan adiknya begitu kasar tadi karena dia menolak untuk kembali ke dunia atas. Tapi Xiao Chen tetap mengingatkan kalau sesuatu terjadi nanti saat Xue Rong’er b
SWISSHHHHH“Kakak, pria itu.. Apa benar-benar kamu menyukainya?” Tanya Kembaran Xue ROng’er di dalam lubang hitam. Dia penasaran bagaimana bisa kakaknya begitu suka dengan pria bau tidak tahu malu itu? Padahal dari pandangannya meski Xiao Chen tampan tapi masih banyak pemuda yang lebih kuat dari Xiao Chen di alam atas. Xue Rong’er yang sekarang wajahnya tertutup mengangguk yang menjelaskan dia memang punya hati kepada Xiao Chen. Dia juga menyentuh perutnya sambil tersenyum di dalam penutup wajahnya dan gerakan yang sedikit itu entah kenapa membuat hati adiknya menjadi aneh lalu pikiran yang tidak pernah terbayangkan muncul dalam pikiran adik Xue Rong’er tersebut. Dia diam-diam memeriksa tubuh sang kakak dengan matanya dan benar ada keanehan saat dia lihat dengan hati-hati lagi. Perbedaan itu memang hanya sedikit tapi dia sebagai wanita sangat paham bagaimana tubuh seorang wanita dan mana yang berbeda dari biasanya.“Kakak, apa kamu dan dia.. Sudah… TIdur dengannya?” Tiba-tiba tetua ya
Formasi yang hilang setelah kepergian Leluhur sekte salju membuat semua orang di sekte salju bertanya-tanya apa yang terjadi? Tapi Xiao Chen tidak mengungkapkan apa pun mengenai yang terjadi di dalam sana, ia hanya berbicara kepada master sekte salju perihal kalau Xue Rong'er telah perg ke alam atas dengan gurunya. Tentu saja meski master sekte salju tidak bisa mempercayai kalau gurunya pergi tetap dia hanya dapat mempercayai Xiao Chen karena pemuda ini bukan orang yang berbohong begitu saja padanya. dan juga Xiao Chen adalah adik iparnya sehingga dia percaya begitu saja dengan Xiao Chen, melihat master sekte salju yang tetap tenang membuat Xiao Chen memuji ketenangan tersebut.“Kakak ipar, aku akan memberikan kamu sesuatu tapi sebelum itu aku ingin meminta bantuan kepadamu!” Ekspresi Xiao Chen sangat serius saat berbicara dengan Master sekte salju. Kali ini Xiao Chen benar-benar harus membicarakan soal membantu benua tengah dengan kakak iparnya ini. Meskipun ia sadar tidak mungkin k
Setelah memasukan semua ke penjara, Tuan muda sekte pedang membawa semua tetua ke aula. Saat sampai di aula, Tuan muda sekte pedang melemparkan alat komunikasi ke depan dan plakat itu melayang menampilkan sebuah gambar di depan aula. Saat itu, Xiao Chen yang masih duduk dengan master sekte salju muncul di depan layar dengan ekspresi santai dan senyuman biasa di wajahnya. Saat tuan muda sekte pedang melihat Xiao Chen yang menyapanya, dia langsung berterima kasih atas bantuan Xiao Chen. Jika tidak ada bantuan Xiao Chen mereka tidak mungkin dapat menemukan keanehan dari orang-orang itu yang menggunakan nama sekte pedang untuk di jual ke sekte crown.“Baiklah, apa kabarmu saudaraku?” “Baik-baik saja, ada masalah apa saudara sampai kamu menghubungiku? Jika memang ada yang bisa kami bantu maka kami pasti bantu dengan senang hati!” Sahut tuan muda sekte pedang sambil tersenyum menatap Xiao Chen yang tampak menunggu dia berbicara begitu. “Sebenarnya begini….” Xiao Chen dengan tenang menjela
Master sekte pedang tersenyum menatap ke arah anak dan muridnya yang tampak memang cocok satu sama lain. Sebagai guru dan ayah tentu dia setuju dengan hubungan keduanya apalagi dia sudah paham dengan sifat dari tuan muda sekte pedang, terlebih muridnya memang punya kualifikasi tinggi jika tidak dibandingkan dengan Xiao Chen tentu saja. Setelah membicarakan beberapa hal, mereka mulai menata semua sekte kembali dan menghukum mati pengkhianat dari sekte serta memberi hukuman yang cocok kepada pengikut pengkhianat tersebut. Berkat cepat tanggap dan bantuan dari dua sekte akhirnya masalah sekte pedang selesai tapi mereka harus menghadapi masalah yang lain sekarang yaitu perang dengan iblis di benua tengah.“Nak, Kalian harus menikah sebelum aku pergi! Tidak masalah jika itu hanya ada anggota sekte kita tanpa undangan lain, jadi mari lakukan itu dua hari lagi sebelum hari dimana kami berangkat ke benua tengah!” Ucap master sekte pedang kepada tuan muda dan anaknya dengan ekspresi serius. T
“Guru, apa leluhur sekte Heaven benar-benar tidak mengingat kita?” Pertanyaan Xiao Chen hanya dibalas anggukan oleh gurunya yang tampak kesal. Jelas sekali kalau sekarang gurunya benar-benar marah dan tidak tahu bagaimana nanti jika Grandmaster Nya kembali ke sekte? Tapi itu mungkin sesuatu yang menarik bagi Xiao Chen jika memang hal bagus terjadi, jadi ia berharap melihat bagaimana Grandmaster Nya mengalami betapa sulit melawan Ming Yue dalam beberapa hal. Xiao Chen melihat ke arah tetua agung yang benar-benar bermain dengan Adiknya, jelas kalau semua orang di sekte sudah menerima adiknya disini bahkan dari yang ia dengar adiknya belum kembali sejak datang kesini. Hanya beberapa kali Ming Yue yang membawa kembali untuk menemui sang ibu setelah itu adiknya memilih tinggal di sekte atau lebih tepatnya bermain disini. Dan alasannya karena disini banyak orang yang bisa diajak oleh adiknya bermain daripada di rumah dengan ibunya lalu bermain sendirian. “Biarkan dia disini, mungkin nanti
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa