“Hahahaha, anak muda sepertimu memang terlalu bersemangat. Tenang saja, aku disini tidak ingin melawanmu karena aku sadar jika aku tidak bisa membunuhmu disini. Tidak, aku bahkan tidak bisa mengalahkanmu dalam keadaanku yang sekarang!” Sahut si wanita dengan berbicara santai dan terdengar baik kepada Xiao Chen. Dari suara wanita itu tidak ada rasanya kalau si wanita dendam atau marah kepada Xiao Chen atas yang terjadi, hanya saja Xiao Chen lebih takut dengan wanita yang dapat berbicara sangat santai seperti itu denganya. nnya. Dia sangat sadar kalau orang yang tidak menunjukan ekspresi seperti itu sangatlah berbahaya daripada orang yang tidak bisa mengendalikan emosi sendiri, Xiao Chen sadar hal itu apalagi orang di hadapannya terasa berada jauh dibandingkan kembaran Xue Rong’er. “Itu hanya jiwa saja dan ranahnya tidak tinggi, tapi masih di ranah kaisar!” Ucap Xue Rong’er dari belakang Xiao Chen dengan ekspresi serius dan marah menatap wanita tersebut yang muncul. Melihat Xue Rong’e
“Hahaha, aku tidak pernah percaya dengan orang yang baru aku temui. Tapi melihat Rong’er yakin dengan dirimu, tidak mungkin aku akan terus mempermalukan kamu senior! Baiklah,” Xiao Chen tampak terlihat sudah tenang tapi matanya menatap ke arah kembaran Xiao Chen. Seolah ia ingin bertanya apakah wanita itu akan mempermalukan Xue Rong'er di seke nanti? Dan wanita itu pun sadar dengan tatapan Xiao Chen itu sehingga dia semakin benci kepada Xiao Chen.“Aku adiknya, tidak mungkin aku akan menyakiti keluargaku sendiri!” Tegas si wanita tapi Xiao Chen seolah tidak akan percaya karena kata keluarga itu banyak digunakan di luar sana tapi banyak juga yang menggunakan kata-kata itu dengan arti yang berbeda serta berbahaya bagi saudaranya. Xiao Chen menatap Xue Rong’er yang mengangguk seolah dia mengatakan kalau adiknya dapat dipercaya, alasan adiknya begitu kasar tadi karena dia menolak untuk kembali ke dunia atas. Tapi Xiao Chen tetap mengingatkan kalau sesuatu terjadi nanti saat Xue Rong’er b
SWISSHHHHH“Kakak, pria itu.. Apa benar-benar kamu menyukainya?” Tanya Kembaran Xue ROng’er di dalam lubang hitam. Dia penasaran bagaimana bisa kakaknya begitu suka dengan pria bau tidak tahu malu itu? Padahal dari pandangannya meski Xiao Chen tampan tapi masih banyak pemuda yang lebih kuat dari Xiao Chen di alam atas. Xue Rong’er yang sekarang wajahnya tertutup mengangguk yang menjelaskan dia memang punya hati kepada Xiao Chen. Dia juga menyentuh perutnya sambil tersenyum di dalam penutup wajahnya dan gerakan yang sedikit itu entah kenapa membuat hati adiknya menjadi aneh lalu pikiran yang tidak pernah terbayangkan muncul dalam pikiran adik Xue Rong’er tersebut. Dia diam-diam memeriksa tubuh sang kakak dengan matanya dan benar ada keanehan saat dia lihat dengan hati-hati lagi. Perbedaan itu memang hanya sedikit tapi dia sebagai wanita sangat paham bagaimana tubuh seorang wanita dan mana yang berbeda dari biasanya.“Kakak, apa kamu dan dia.. Sudah… TIdur dengannya?” Tiba-tiba tetua ya
Formasi yang hilang setelah kepergian Leluhur sekte salju membuat semua orang di sekte salju bertanya-tanya apa yang terjadi? Tapi Xiao Chen tidak mengungkapkan apa pun mengenai yang terjadi di dalam sana, ia hanya berbicara kepada master sekte salju perihal kalau Xue Rong'er telah perg ke alam atas dengan gurunya. Tentu saja meski master sekte salju tidak bisa mempercayai kalau gurunya pergi tetap dia hanya dapat mempercayai Xiao Chen karena pemuda ini bukan orang yang berbohong begitu saja padanya. dan juga Xiao Chen adalah adik iparnya sehingga dia percaya begitu saja dengan Xiao Chen, melihat master sekte salju yang tetap tenang membuat Xiao Chen memuji ketenangan tersebut.“Kakak ipar, aku akan memberikan kamu sesuatu tapi sebelum itu aku ingin meminta bantuan kepadamu!” Ekspresi Xiao Chen sangat serius saat berbicara dengan Master sekte salju. Kali ini Xiao Chen benar-benar harus membicarakan soal membantu benua tengah dengan kakak iparnya ini. Meskipun ia sadar tidak mungkin k
Setelah memasukan semua ke penjara, Tuan muda sekte pedang membawa semua tetua ke aula. Saat sampai di aula, Tuan muda sekte pedang melemparkan alat komunikasi ke depan dan plakat itu melayang menampilkan sebuah gambar di depan aula. Saat itu, Xiao Chen yang masih duduk dengan master sekte salju muncul di depan layar dengan ekspresi santai dan senyuman biasa di wajahnya. Saat tuan muda sekte pedang melihat Xiao Chen yang menyapanya, dia langsung berterima kasih atas bantuan Xiao Chen. Jika tidak ada bantuan Xiao Chen mereka tidak mungkin dapat menemukan keanehan dari orang-orang itu yang menggunakan nama sekte pedang untuk di jual ke sekte crown.“Baiklah, apa kabarmu saudaraku?” “Baik-baik saja, ada masalah apa saudara sampai kamu menghubungiku? Jika memang ada yang bisa kami bantu maka kami pasti bantu dengan senang hati!” Sahut tuan muda sekte pedang sambil tersenyum menatap Xiao Chen yang tampak menunggu dia berbicara begitu. “Sebenarnya begini….” Xiao Chen dengan tenang menjela
Master sekte pedang tersenyum menatap ke arah anak dan muridnya yang tampak memang cocok satu sama lain. Sebagai guru dan ayah tentu dia setuju dengan hubungan keduanya apalagi dia sudah paham dengan sifat dari tuan muda sekte pedang, terlebih muridnya memang punya kualifikasi tinggi jika tidak dibandingkan dengan Xiao Chen tentu saja. Setelah membicarakan beberapa hal, mereka mulai menata semua sekte kembali dan menghukum mati pengkhianat dari sekte serta memberi hukuman yang cocok kepada pengikut pengkhianat tersebut. Berkat cepat tanggap dan bantuan dari dua sekte akhirnya masalah sekte pedang selesai tapi mereka harus menghadapi masalah yang lain sekarang yaitu perang dengan iblis di benua tengah.“Nak, Kalian harus menikah sebelum aku pergi! Tidak masalah jika itu hanya ada anggota sekte kita tanpa undangan lain, jadi mari lakukan itu dua hari lagi sebelum hari dimana kami berangkat ke benua tengah!” Ucap master sekte pedang kepada tuan muda dan anaknya dengan ekspresi serius. T
“Guru, apa leluhur sekte Heaven benar-benar tidak mengingat kita?” Pertanyaan Xiao Chen hanya dibalas anggukan oleh gurunya yang tampak kesal. Jelas sekali kalau sekarang gurunya benar-benar marah dan tidak tahu bagaimana nanti jika Grandmaster Nya kembali ke sekte? Tapi itu mungkin sesuatu yang menarik bagi Xiao Chen jika memang hal bagus terjadi, jadi ia berharap melihat bagaimana Grandmaster Nya mengalami betapa sulit melawan Ming Yue dalam beberapa hal. Xiao Chen melihat ke arah tetua agung yang benar-benar bermain dengan Adiknya, jelas kalau semua orang di sekte sudah menerima adiknya disini bahkan dari yang ia dengar adiknya belum kembali sejak datang kesini. Hanya beberapa kali Ming Yue yang membawa kembali untuk menemui sang ibu setelah itu adiknya memilih tinggal di sekte atau lebih tepatnya bermain disini. Dan alasannya karena disini banyak orang yang bisa diajak oleh adiknya bermain daripada di rumah dengan ibunya lalu bermain sendirian. “Biarkan dia disini, mungkin nanti
Dan malah adik Xue Rong’er yang menggantikannya yang menurut mereka tidak terlalu bagus dalam hal tersebut. Alasan mereka tahu Xue Rong’er karena waktu dunia bawah dulunya jauh berbeda dengan dunia atas, meski sekarang sudah disamakan tetap saja ada perbedaan qi dari dunia bawah. MEngingat masa lalu keduanya tersenyum tapi juga ada sedikit masalah yang tidak dapat mereka katakan kepada orang lain dan hanya bisa berbicara di antara mereka berdua. Mata keduanya melihat jauh menembus langit dimana ada lubang hitam yang tiba-tiba muncul membuat ekspresi mereka langsung berubah menjadi menakutkan. “Bajingan-bajingan itu datang lagi, apa mereka masih berpikir untuk menundukan kita?” Tanya leluhur Xiao menatap ke arah lubang hitam tersebut.“Tidak, mereka tidak akan berani menyentuh alam atas apalagi mereka tidak sekuat itu. Tapi menurutku mereka pasti sangat senang jika itu dunia bawah, Bajingan-bajingan tidak berperasaan yang sombong itu…” Leluhur sekte Heaven dengan serius membenci oran
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un