Di sekte HEaven saat petinggi mendengar kalau Xiao Chen benar-benar mendapatkan nama di monumen, semua tetua melompat kegirangan meskipun baru beberapa hari tapi posisi sembilan ratus itu sudah cukup menunjukan betapa berbakatnya Xiao Chen di depan umum. Bahkan Ming Yue sendiri dengan santai tersenyum di kursinya sendiri sambil memainkan alat komunikasi yang ada di tangannya. Matanya menatap ke langit seolah sedang mengingat masa lalu dimana saat itu kakek Qin berbicara langsung padanya kalau Xiao Chen akan membuat dunia terkejut, dan dia akan jadi kebanggaan sekte Heaven di masa depan. “Hahahaha, di masa depan kamu bisa melihat sendiri kalau pilihanku tidak pernah salah Ming Yue. Ah! Aku benar-benar berharap dapat melihat anak itu tumbuh menjadi sosok yang bahkan kakakku sendiri dapat jangkau. Aku ingin memabnggakannya kepada kakakku kalau anak yang aku pilih bahkan bisa jauh lebih kuat darinya. Yah, Ming Yue tolong gantikan aku untuk melihat masa depan anak itu!” Memikirkan kata-k
“Tidak, kamu harus menerima energiku dengan begitu kamu bisa hidup lebih lama daripada kami!” tegas si wanita berharap kalau pria yang dia cintai ini dapat hidup meskipun dia harus merelakan nyawanya untuk mereka.“Apa yang kamu katakan? Aku saja terluka seperti ini. Menurutmu aku juga bisa hidup setelah menerima energi kamu? Tidak, mungkin aku yang mati duluan daripada kamu dan saudara yang lain!” Ucap sang gadis sambil tersenyum lembut tapi hatinya juga sakit. Baru saja mereka mencoba untuk mendapatkan keberuntungan disini tapi malah nyatanya mereka harus mati bersama di tanah terlarang dengan menyedihkan. Sepuluh orang yang sekarang benar-benar sekarat tidak lagi punya pikiran untuk hidup tapi mereka harus hidup sampai menemukan seseorang untuk mengabarkan mengenai iblis. SWISSHHH….“Kalian…!” sosok Su Ruo yang datang terkejut melihat sepuluh orang yang tergeletak di tanah. Mereka segera membantu semuanya dengan memberikan Pill tingkat tinggi, orang-orang itu ingin bicara tapi mer
“Kenapa memang saudara Zao?” Tanya Xiao Chen yang telepati hanya dengan mereka berdua saja. Tuan muda sekte pedang mendengar suara Xiao Chen berubah tenang lagi langsung tidak banyak tanya dan hanya membalas dengan satu kata saja. Setelah itu, baik dari kelompok aliansi yang dibuat Xiao Chen tidak ada yang membantahnya dan segera bertindak sesuai arahan. Di saat yang sama juga tuan muda sekte pedang bergerak ke arah dimana posisi yang dikatakan sebagai tempat para iblis sedang bersembunyi. Itu sesuai dari informasi yang mereka dapatkan dari pihak lain yang anggora mereka mengalami hal sama dengan pihak yang ditemukan oleh Su Ruo.“Kalian dengar bukan? Pergilah ke tempat yang tersisa dan musnahkan semua iblis itu tanpa sisa. Bisa?” Tampak Xiao Chen yang duduk di sebuah pohon berbicara dengan orang lain melalui telepati.“Bisa!” Segera ada suara yang terdengar di telinga Xiao Chen. Mendengar keyakinan dalam suara itu, Xiao Chen memberi perintah agar mereka segera pergi sehingga tidak me
“Di dunia ini ada ibliskah? Tampaknya iblis di duniamu punya dunia sendiri tapi mereka terlalu gila perang sehingga sering menginvasi dunia lain. Begitu saudara Xiao?” Tanya tuan muda Long sambil menatap Xiao Chen dengan sedikit terkejut.“Iya! Manusia, iblis, monster, dan beast bukankah mereka sama? Hanya saja beast lebih jujur dan selalu menepati janji, monster tidak punya banyak akal serta lebih cenderung memikirkan diri sendiri. Iblis gila bertarung dan membunuh, lalu untuk manusia memiliki semua sifat itu sehingga kita manusia menjadi sosok paling mengerikan di alam ini!” Ucap Xiao Chen membandingkan manusia dengan empat makhluk lain. Itu hanyalah pikirannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan pikiran orang lain, hanya saja ke empatnya setuju karena apa yang dikatakan Xiao Chen ada benarnya juga. “Yah, kalau begitu bagaimana jika kami membantumu biar semua selesai lebih cepat? Bukankah kamu tadi mengatakan kalau beberapa rekanmu tidak bisa menyelesaikan masalah dengan mudah?” N
“Sudah selesai!” Ucap naga kecil kepada xiao Chen yang berdiri di samping tuan muda Long. Mendengar kata sudah selesai membuat Xiao Chen agak penasaran dengan keempat orang yang berada di dekatnya. Meskipun ia tidak tahu bagaimana mereka semua bisa melewati dimensi, tapi memikirkan kekuatan ke empatnya sudah cukup untuk membuat Xiao Chen yakin kalau mereka mungkin bukan dewa biasa. Karena dalam sejarah dunianya, hampir tidak ada dewa yang dapat merobek ruang serta berjalan dalam lorong yang kacau tanpa mempertaruhkan hidup mereka. Dan dari pandangan Xiao Chen sendiri, Tuan muda Long ini mungkin memiliki fisik atau tubuh istimewa yang membuatnya dapat bolak balik dalam ruang ataupun dimensi. “Terima kasih senior naga kecil! Sekarang aku mungkin bisa bergerak sebebasnya disini!” Ucap Xiao Chen berterima kasih pada naga kecil, bagaimanapun dia sudah melakukan sesuatu yang mungkin mengubah masa depan tapi bagi Xiao Chen tidak masalah selama itu dapat menyelamatkan orangnya. Mereka lebih
BOOOOOMMM..Pertarungan antara iblis dan manusia berlangsung sengit, Su Ruo yang melihat bantuan sudah datang segera menggila disana. Dia tanpa ragu maju ke depan dengan niat membunuh semua iblis yang menghalangi jalannya, Xi Xier, Junior tuan muda sekte pedang, Putri laut juga segera memimpin untuk memusnahkan para iblis yang ada. Mereka semua bekerja sama dan tidak ada satupun diantara mereka yang melonggar meskipun terluka. Dalam waktu beberapa jam pertempuran berakhir dengan kemenangan mereka, tapi semua orang merasakan keanehan yang terjadi kepada mereka. Pertarungan dengan iblis-iblis ini terlalu mudah seolah mereka sudah ditakdirkan untuk menang. Bahkan saking mudahnya tidak ada yang terluka parah atau mati di dalam pihak mereka melawan iblis. “Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa kalau kita terlalu mudah untuk menang yah?” Tanya beberapa murid kepada temannya yang lain. Xi Xier yang sedang mengobrol dengan Putri laut serta pihak-pihak yang menjadi satu kepemimpinan dengannya j
Mata Xiao Chen menjadi dingin dan dengan ayunan kedua pedangnya, iblis yang melawan terpotong menjadi dua, Iblis yang bahkan memiliki ranah sama Dengan Xiao Chen pun tidak bisa menjadi lawannya. Melihat bagaimana pembantaian di depan mata mereka berempat membuat tuan muda Long merasa kalau Xiao Chen ini benar-benar berbeda daripada anak muda pada umumnya, bahkan dia tidak layak untuk dibandingkan dengan Xiao chen saat muda. Jika ada mungkin hanya dua orang yang bisa sebanding dengan Xiao Chen saat mereka muda, satunya memiliki sifat lembut tapi juga menakutkan dalam bertindak, satu lagi memiliki sifat nakal tapi menjadi menakutkan saat dia membenci sesuatu atau melawan musuhnya. Persamaan dari keduanya hanyalah kejeniusan serta cara mereka bertindak. Dan saat ini dia melihat sendiri dua sosok dalam satu tubuh atau lebih tepatnya sosok yang berbeda tapi memiliki insting, kekejaman, serta pengendalian diri lebih dari dua sosok yang dia kenal tersebut.“Dia benar-benar mirip dengan merek
“Kamu benar, kali ini kita mungkin mendapatkan bantuan yang jauh lebih hebat lagi di dunia ini!” Tambah tikus kecil dengan serius memandang ke arah Xiao Chen.ARRRRRRRRRRRR….“Bunuh!” Xiao Chen bergerak dan saat tangannya bergerak, Phoenix api besar itu segera menuju iblis darah dengan sangat cepat. Melihat itu, iblis darah juga tidak diam saja, dia yang merasa kalau dia dapat menang menggunakan kekuatan terkuatnya melawan Pedang yang saat ini berbentuk Phoenix tersebut.“aku tidak akan mati, tidak akan! Blood devours living creatures!” teriaknya dengan nada marah menatap ke arah Xiao Chen lalu merentangkan tangannya untuk membentuk pelindung yang terbuat dari darah dan menggunakannya untuk menghisap serangan dari lawannya.ARRRRRRRRRRRR….BOOOOOMMM….Phoenix yang maju itu memang berhasil ditahan oleh tuan muda iblis tapi itu tidaklah bertahan lama karena selanjutnya Xiao Chen dengan pedang lain muncul di belakang tuan muda iblis itu. Dengan tatapan dingin serta niat membunuh, Xiao Ch
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera