“HM? Cukup banyak, mari kita bagi dia saudara Zao!” Sahut Xiao Chen memulai membagi hasil jarahannya secara rata dengan tuan muda sekte pedang. Saat mereka memulainya, wajah mereka sangat gembira tapi saat berada di tengah dua tangan tiba-tiba menghentikan apa yang mereka lakukan. Saat mereka ingin marah, yang datang adalah Xi Xier dengan tuan putri kerajaan laut. Lalu disisi tuan muda sekte pedang adalah juniornya sekaligus kekasih masa kecilnya sendiri, tatapan para wanita itu sangat menakutkan dan mereka berdua merasa akan ada sesuatu yang terjadi. “Nah, apa kalian sudah selesai menghitung semuanya?” Tanya ketiga gadis itu secara serentak yang membuat kedua pria mengangguk tanpa sadar. “Bagus, kalau begitu biarkan kami yang membaginya untuk kalian. Biar se..mua.. sa.. ma.. Ra..ta!” Ucapan Xi Xier membuat senyuman Xiao Chen membeku, tuan muda sekte pedang juga sama. Mungkin mereka kuat di luar tapi siapa yang akan berani melawan singa betina yang sudah melihat mereka berdua sebaga
Xiao Chen hanya diam saja kalau memang ada masalah yang terjadi disini ada hubungan dengan tanah terlarang seharusnya orang tua disini lebih tahu daripada mereka. Tapi tidak ada gerakan dari orang-orang ini yang membuat Xiao Chen bingung, Xiao Chen bahkan bertanya kepada pamannya tapi jawaban sang paman tetap sama kalau tidak ada masalah di tanah terlarang. Bahkan mereka merasa sama saja dengan tahun saat tanah terlarang terbuka. Xiao Chen menghela nafas dan mengatakan kalau saat sampai di dalam semua harus bekerja sama apapun yang terjadi, bahkan Xiao Chen memanggil Xi Xier dan putri laut untuk membahas masalah itu sampai tanah terlarang terbuka. Tetua dari istana laut tidak menghentikan putri laut untuk bergaul dengan Xiao Chen karena dia juga tahu kalah Xiao Chen penting bagi istana laut atau lebih tepatnya ke empat istana laut. “Jadi saudara Xiao, apa yang ingin kamu perintahkan Kepada kami?” tanya tuan muda sekte pedang melihat kalau Xiao Chen telah memanggil perwakilan dari set
Itulah alasan kenapa dia bilang kalau tempat ini hanya terbuka untuk terakhir kalinya dan tidak akan terbuka di masa depan nanti. Sehingga semua orang yang nanti masuk adalah kelompok terakhir untuk mendapatkan peluang serta mencari harta di tanah terlarang atau Medan perang yang sekarang telah menjadi makam bagi para pahlawan terdahulu. Matanya menatap langit-langit dengan tatapan kerinduan serta ada kebencian yang tidak dapat dia hilangkan saat mengingat masa lalu dimana dulu perang besar terjadi karena ulah orang-orang itu. Andai saja perang tidak terjadi, mungkin dunia sekarang tidak akan seperti ini dan tidak ada yang namanya pendosa ataupun keturunan yang di tinggalkan. “Bajingan-bajingan yang hanya peduli dengan diri kalian sendiri, suatu saat di masa depan kalian akan menyesali perbuatam kalian terhadap kami. Pasti! Aku bersumpah atas nama pejuang dunia ini,” ucapnya dengan suara dingin dan penuh amarah. Di tempat berbeda, empat sosok yang sekarang duduk dengan wajah sedikit
“Itu karena mereka yang tertulis namanya dapat mencoba mengukir nama mereka di monumen. Jika kamu yakin kamu bisa mengukurnya disana sekarang, tapi aku sarankan agar kamu melakukannya setelah selesai dari tanah terlarang!” Ucap tetua ketiga menjelaskan kalau ada cara yang cepat tapi itu juga tidak akan menghasilkan sesuatu bagus karena monumen ini terhubung dengan tanah terlarang. Semua yang mereka lakukan akan terekam oleh monumen saat mereka mengukir nama di monumen maka monumen ini akan menempatkan dengan tingkat kekuatan yang sesuai dari hasil di dapat saat berada di dalam tanah terlarang. Tapi ada kasus lain yaitu dimana monumen sendiri akan menulis nama orang-orang yang benar layak di dalamnya tanpa perlu mengukir nama. Itu kejadian langka tentu hanya satu pernah terjadi pada leluhur mereka Ming Zhao. Saat Xiao Chen mendengar nama leluhur sekte Heaven lagi, entah kenapa ia merasa sedikit kagum. Tidak menulis nama malah di tulis oleh monumen itu sendiri tapi apa gunanya itu semua
BOOOOMMMM“Sial! Aku benar-benar jatuh ditempat yang salah, andai saja aku menerima tawaran dari anak-anak itu tadi mungkin aku tidak akan jatuh di tempat makhluk ini!” Ucap tuan muda sekte pedang yang duduk kelelahan dengan pedang tertancap di kepala monster di ranah nascent soul. Di sekeliling tuan muda itu, banyak makhluk di ranah yang sama tergeletak penuh darah dan mati karena tebasan pedang, jelas kalau dia telah mengalami pertempuran gila disana sendirian. Saat dia masuk, dia tidak ikut dalam pelindung sektenya mengalami kejadian yang benar-benar tidak enak sekali seperti sekarang, menghadapi banyak monster aneh di tempat ini saat baru masuk sangat menyebalkan baginya. Tapi bukan hanya dia yang melakukan itu Xiao Chen dan beberapa anak muda melakukan hal sama dengan mereka hanya saja dia yakin kalau anak-anak itu mungkin sudah mati setengahnya karena kekuatan mereka tidaklah sekuat dia maupun Xiao Chen.“Sialan! Benar-benar bajingan sekali hidupku ini, bagaimana bisa masih ada
BOOOOOMMMMM… Sosok Xiao Chen muncul di depan Xiao Lingling menghalau serangan dari beast-beast yang menggila tersebut, saat Xiao Lingling melihat seorang pria berambut putih di depannya akan marah tapi pria itu menatap tajam ke arahnya seolah lebih marah kepadanya. Xiao Chen melihat di kiri dan kanannya juga bermunculan banyak beast jadi tanpa tinggal diam, XIao Chen memutas dirinya membuat ratusan tombak dan menyerang ke segala arah dimana para beast menyerang. Tentu hal itu membuat Xiao Lingling cukup terkejut melihat betapa mudahnya Xiao Chen menghalau musuh di depannya dengan mudah. “Kau… Pergilah dari sini!” Ucap Xiao Chen dengan suara dingin tanpa memanggil nama Xiao Lingling dengan sopan.“Pergi? Siapa kamu berani membuatku pergi? Kau yang harusnya pergi dari sini tuan muda sekte heaven!” Tegas Xiao Lingling marah karena Xiao Chen datang dan membantunya untuk melawan para beast itu. Dia sebagai seorang dari keluarga kuno tentu punya harga diri yang tinggi dan itu membuat Xiao
Di sekte HEaven saat petinggi mendengar kalau Xiao Chen benar-benar mendapatkan nama di monumen, semua tetua melompat kegirangan meskipun baru beberapa hari tapi posisi sembilan ratus itu sudah cukup menunjukan betapa berbakatnya Xiao Chen di depan umum. Bahkan Ming Yue sendiri dengan santai tersenyum di kursinya sendiri sambil memainkan alat komunikasi yang ada di tangannya. Matanya menatap ke langit seolah sedang mengingat masa lalu dimana saat itu kakek Qin berbicara langsung padanya kalau Xiao Chen akan membuat dunia terkejut, dan dia akan jadi kebanggaan sekte Heaven di masa depan. “Hahahaha, di masa depan kamu bisa melihat sendiri kalau pilihanku tidak pernah salah Ming Yue. Ah! Aku benar-benar berharap dapat melihat anak itu tumbuh menjadi sosok yang bahkan kakakku sendiri dapat jangkau. Aku ingin memabnggakannya kepada kakakku kalau anak yang aku pilih bahkan bisa jauh lebih kuat darinya. Yah, Ming Yue tolong gantikan aku untuk melihat masa depan anak itu!” Memikirkan kata-k
“Tidak, kamu harus menerima energiku dengan begitu kamu bisa hidup lebih lama daripada kami!” tegas si wanita berharap kalau pria yang dia cintai ini dapat hidup meskipun dia harus merelakan nyawanya untuk mereka.“Apa yang kamu katakan? Aku saja terluka seperti ini. Menurutmu aku juga bisa hidup setelah menerima energi kamu? Tidak, mungkin aku yang mati duluan daripada kamu dan saudara yang lain!” Ucap sang gadis sambil tersenyum lembut tapi hatinya juga sakit. Baru saja mereka mencoba untuk mendapatkan keberuntungan disini tapi malah nyatanya mereka harus mati bersama di tanah terlarang dengan menyedihkan. Sepuluh orang yang sekarang benar-benar sekarat tidak lagi punya pikiran untuk hidup tapi mereka harus hidup sampai menemukan seseorang untuk mengabarkan mengenai iblis. SWISSHHH….“Kalian…!” sosok Su Ruo yang datang terkejut melihat sepuluh orang yang tergeletak di tanah. Mereka segera membantu semuanya dengan memberikan Pill tingkat tinggi, orang-orang itu ingin bicara tapi mer
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa