Share

172. Sangat lemah

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di arena, semua peserta sudah berkelompok dan Xiao Chen ada di arena ke dua puluh. Kebetulan karena ia mendapatkan nomor dua menjadikan ia harus bertarung di ronde pertama kali, tapi ada perasaan kalau ini bukan karena sesuatu kebetulan saat melihat lawannya. Lawan Xiao Chen berasal dari kediaman penguasa kota dan anehnya meski beberapa orang merasa pria ini kuat tapi bagi Xiao Chen bahkan tidak cukup untuk membuat Xiao Chen mengeluarkan tenaga mengalahkannya.

“Hei, pergilah turun dari arena ini dan aku akan melepaskanmu. Tapi jika kamu tidak mau turun mungkin kamu bisa terluka loh! Aku berada di ranah tempered body tingkat ke tujuh sedangkan kamu hanya tingkat kelima. Sadar dirilah bocah!” Ucapnya dengan nada sombong menatap Xiao Chen yang dia rasa sangat lemah bahkan sampai membuatnya tidak berniat untuk melawan orang lemah seperti Xiao Chen.

“Uwahhhhh! Merepotkan sekali!” Ucap Xiao Chen dengan nada malas menatap pemuda di depannya. Kenapa bisa ada orang seperti ini di dalam pemili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
goodnovel comment avatar
DRIYANS TV
uda jm 11 authorrr ayolahhh
goodnovel comment avatar
DRIYANS TV
ayooooo mana draftnyaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    173. Anak muda yang lemah di kota

    Xiao Chen yang turun dari arena tidak lagi perlu bertanding sebab semifinal akan diadakan besok. Dan kali ini tanpa berpikir ia kembali ke penginapan dengan wajah santai, bahkan penguasa kota serta murid luar sudah sangat marah tapi karena ini acara besar dia berusaha untuk menahan dirinya. Hanya Xi Xier yang tidak marah ataupun kesal karena ucapan Xiao Chen, sebab apa yang dilakukan Xiao Chen sangat menarik. “Bagaimana bisa seorang di ranah itu pada tingkat kelima dapat mengalahkan lawannya dengan sangat mudah?” Ini bahkan lebih daripada apa yang dia bayangkan pada Xiao Chen sebelumnya.Matanya sangat bersemangat saat memikirkan Xiao Chen seolah mendapat satu orang yang dapat menghilangkan malunya nanti saat sampai di sekte, gadis yang bersama dengan Xi Xier juga berpikir sama setelah Xiao Chen pergi. Dia merasa kalau memang pemuda seperti Xiao Chen layak untuk di bawa ke sekte apalagi dengan kemampuannya melampaui tingkat kultivasi yang dia miliki sekarang cukup membuatnya unggul.

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    174. Mencuri penguasa kota

    “Hao Zian, apa kamu sudah melapor ke sekte mengenai pemilihan murid baru? Apa ada jawaban dari sekte sekarang?” Xiao Chen bertanya seperti itu karena meminta Hao Zian melapor mengenai penguasa kota yang korup ini. Dan jika sekte berencana untuk mengganti penguasa kota atau tidak sekarang? “Kata tetua pertama yang mengurus masalah luar sekte, dia ingin mempertahankan penguasa kota sampai akhir pemilihan murid baru dan setelah itu dia berencana menggantinya serta menangkap penguasa kota!” Jawab Hao Zian sesuai dengan balasan dari tetua pertama padanya. Tampaknya tetua pertama tidak menginformasikan kepada master sekte sebab masalah ini termasuk masalah yang kecil dan dia bisa menyelesaikan masalah ini sendiri.Xiao Chen paham kalau sekte sekarang sedang sibuk, dan karena itu juga membuat Xiao Chen sangat senang untuk melakukan semua dengan bebas. “Pemimpin muda, apa ini harus? Apa kamu yakin kalau sekte tidak akan marah jika tahu kita yang mencurinya?” Tanya Hao Zian merasa rencana Xi

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    175. Memancing dan menemukan

    Kehebohan yang terjadi di kediaman penguasa kota tentu membuat semua orang di sekitarnya langsung bangun dari istirahat mereka. Bahkan penguasa kota juga ikut untuk melihat apa benar ada penyusup di halaman kosong tempat dia sering berada. Dan saat sampai disana, wajahnya terlihat sangat pucat bahkan jantungnya tidak seperti biasa seolah dia takut sesuatu yang tersimpan disana ketahuan oleh orang lain. Dia bertanya dengan serius kepada para penjaga apakah orang itu muncul disini dan menemukan sesuatu atau tidak? Para penjaga yang sebelumnya melihat bilang kalau kedua sosok itu tidak lama di tempat itu sebab mereka sudah ketahuan duluan. Meskipun begitu yang dia lihat keduanya tampak sedang mencari sesuatu di halaman jadi karena itulah dia dapat mencegah hal buruk terjadi di kediaman tuan kota.“Bagus! Sekarang kalian cari keduanya di sekitar rumah, kemungkinan kalau Mereka tidak lari terlalu jauh!” ucap tuan kota masih berharap kalau dapat menemukan Xiao Chen dan Hao Zian. Semua penja

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    176. Xi Xier yang cantik

    Xiao Chen terkejut mendengar suara wanita dari belakangnya, saat ia berbalik badan sosok cantik terpampang di depan Xiao Chen. Kecantikan itu tidak kalah dengan Xue Qiuyue, jadi Xiao Chen sedikit terpana saat melihatnya dan baru sadar kalau saat ini ia sedang menjadi pencuri. Segera tanpa menunggu apa lagi, ia melempar sebuah bola hitam yang meledak di depan mata wanita tersebut. Saat bola itu meledak, asap menyebar ke arah wajah wanita cantik itu yang terkejut dan gagal untuk melakukan refleknya.“Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan? Eh!” Tiba-tiba dia merasakan kalau tubuhnya tidak dapat melepaskan qi, bahkan aura serta suaranya terdengar kecil seolah ada sesuatu yang membatasi dirinya.Xiao Chen tersenyum melihat itu, segera ia berpindah di belakang wanita tersebut dengan belati tepat di leher wanita itu. Wanita cantik yang sekarang di todong dengan belati oleh Xiao Chen merasakan ancaman dan ingin melawan tapi qi dan kekuatan yang dia miliki tidak bisa digunakan. Dia hanya dapat men

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    177. Pria yang jelek

    Di malam itu, Xi Xier benar-benar tidak bergerak dari tempat tidurnya bahkan dia hanya berbaring dengan mata berkaca-kaca memikirkan yang terjadi padanya. Bagaimana bisa dia disentuh oleh pria yang bahkan tidak jelas itu? Wajahnya saja dia tidak bisa melihatnya dengan jelas, entah karena efek dari Pill yang dilemparkan ke arahnya atau memang pria itu menggunakan sesuatu untuk menutupi kehadirannya. Tangannya gemetar, gemetar karena marah dan ingin membunuh pria tersebut tapi dia tidak tahu dimana harus mencarinya sekarang? Tok…tok..tok..“Senior, sudah waktunya! Apa anda tidak ikut dengan kami?” Tanya junior Xi Xier yang saat ini sudah berada di luar untuk menjemputnya. “Tunggu sebentar!” Xi Xier kembali bersikap normal, dia mengganti dan Merapikan dirinya. Menggunakan cadar yang sudah di pasang jimat agar tidak terlihat oleh orang lain, membuat Xi Xier lebih tenang karena tidak akan ada yang bisa melihat bagaimana ekspresinya sekarang setelah semalaman termenung karena masalah mala

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    178. Menghina pria jelek

    “Tampan tidak berita juga tidak ada gunanya!” Sahut Xi Xier dengan nada marah sehingga membuat gadis muda itu langsung terdiam tidak berani bicara lagi. Murid pria yang ada di samping Xi Xier agak berkeringat, bagaimanapun sifat Xi Xier sekarang agak berbeda dari biasanya bahkan dia dapat sadar kalau Xi Xier sedang marah. Jika dia ikut berbicara juga mungkin akan di tampar oleh Xi Xier di tempat tanpa ragu, karena itulah dia banyak diam daripada berbicara. “Huf.. Saudari junior, lebih baik jangan bicara dulu. Saudari Xi sedang marah sekarang, jika kamu terus berbicara mungkin tidak ada hal baik bagi kita berdua!” Ucap Pria itu kepada gadis muda di samping kanan Xi Xier melalui telepati. Mendengar peringatan seperti itu tentu membuatnya tidak berbicara lagi, bagaimana mungkin dia tidak paham maksud dari saudaranya tersebut? “Ada apa dengan kakak Xi? Kemarin dia masih baik-baik saja tapi kenapa sekarang dia malah bersikap aneh?” Pikirnya tidak tahu apa yang terjadi pada Xi Xier, padah

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    179. Pertandingan yang telah di atur

    “Bajingan yang hanya suka bermain dengan kejam,” Xiao Chen dapat merasakan kalau wasit di beberapa arena bermain curang. Mereka membantu orang-orang dari keluarga besar untuk bisa menang sehingga yang bukan dari kelompok mereka kalah. Melihat itu, Xiao Chen menatap marah ke penguasa kota sekaligus bingung dengan Xi Xier serta dua murid lainnya. Seharusnya mereka dapat melihat sendiri kalau ada yang bermain curang disini tapi seolah mereka tidak melihatnya dan hanya tersenyum tanpa sedikitpun merasa ada kecurangan di dalamnya. Xiao Chen benar-benar membenci orang-orang seperti itu, hanya mengandalkan kemampuan orang lain dan kecurangan. Itu benar-benar omong kosong yang Xiao Chen bahkan tidak dapat menerimanya sampai sekarang, jika ada orang-orang seperti ini disini benar-benar sampah yang tidak dapat ditolong lagi. Jadi tidak mungkin seharusnya anak-anak ini masuk ke sekte dengan kemampuan mereka yang bahkan tidak termasuk tinggi itu. Di dalam bayangan Hao Zian juga melihat kecurang

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    180. Menghajar di dalam gelap

    “Kau masih berani sombong di depan kami. Tampaknya memang benar kalau belum merasakan sendiri orang itu tidak akan sadar betapa rendahnya dia!” Sahut pria muda yang lain tanpa sedikit pun takut dengan Xiao Chen. Dia merasa kalau sekarang tidak mungkin bagi Xiao Chen dapat menang di saat mereka berenam telah mengepungnya dan dengan bantuan senjata ajaib di tangan mereka semakin meningkat rasa percaya diri mereka sekarang. Xiao Chen menghela nafas, menatap ke arah podium ia melihat jelas tatapan dari penguasa kota yang sangat senang mempersulitnya. Padahal Xiao Chen tidak membuat masalah selama di kota tapi tampaknya penguasa kota merasa dirinya sangat mengganggu dan telah membuat malu dia dalam bentuk rasa malu dari keponakan sendiri. Xiao Chen menatap tajam ke enam anak muda yang mengelilinginya, dari ke enam pemuda ini Xiao Chen dapat melihat jelas kalau mereka adalah anak-anak dari kepala keluarga enam keluarga di kota Zuu. Mereka juga sepertinya diberi kesempatan oleh murid luar d

Bab terbaru

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    773. masa lalu yang gelap

    “Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    772. Lu Lingzhi

    Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    771. Saudari Lu

    “Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    770. Wanita yang keras kepala

    “Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    769. kesatuan tombak

    “Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    768. Memberi misi

    Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    767. Kekalahan para tetua

    BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    766. Tidak percaya

    “Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    765. hampir terjebak

    “Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un

DMCA.com Protection Status