Beranda / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / 156. Pengungkapan jati diri

Share

156. Pengungkapan jati diri

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-08 13:13:02

Mendengar kalau dia tidak bisa menjadikan Xiao Chen budaknya sedikit membuat Nona Ma sedih. Wajah tampan dan juga sempurna Xiao Chen sia-sia jika dibunuh, padahal dia sudah berharap menjadikan Xiao Chen budaknya tapi sekarang…. Matanya sudah sangat sedih tapi tidak ada pilihan lain lagi karena ini perintah dari orang yang lebih tinggi dari dirinya. Dia membawa dua pelayan bersama dengannya ke arah kamar Xiao Chen berada dan di depan kamar Xiao Chen masih ada dua penjaga yang berjaga di sana. Saat melihat Nona Ma datang, keduanya memberi salam dan membukakan pintu untuk nona Ma masuk. Nona Ma tersenyum saat pintu terbuka, dia secara sengaja berpakaian lebih terbuka sehingga memperlihatkan tubuhnya kepada Xiao Chen saat masuk ke dalam kamar itu. Tapi…

SLASSSHHHH…

Dua kepala penjaga itu langsung terpotong di depan mata Nona Ma, darah keduanya menyemprot ke tubuh Nona Ma dan dua pelayan yang ada di belakangnya. Lalu bayangan seorang pria tengah duduk dengan sikap santai sambil tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    157. Jenderal iblis

    “Baik! Aku akan menyelesaikan semuanya dengan cepat, dan mungkin kita juga harus pergi dari kota ini. Sebab, tidak mungkin kita bertahan karena pertarungan ini juga bukan?” Kata-kata dari Nona Ma tentu dipahami betul oleh kepala keluarga Ma. Karena mereka sudah ketahuan, sudah pasti mereka tidak perlu lagi ada di kota Senlin ini dan mereka harus pergi secepatnya setelah menyelesaikan semua masalah. “Pengorbanan akan di mulai setelah kita membunuh mereka, jadi tidak ada masalah jika kita pergi setelah itu!” Sahut kepala keluarga Ma dengan wajah tenang. Lalu tubuhnya menghilang dari depan Nona Ma dan di ikuti oleh Zen Yan yang sama-sama menghilang bersamaan.BOOOOOMMMBOOOOOMMMPertarungan keduanya tentu sangat besar, sehingga seluruh kota menjadikan mereka tontonan. Satu aura yang sedang bertarung membuat seluruh manusia dalam kota menjadi ketakutan, mereka menyadari aura itu adalah aura iblis. Segera seluruh kota berantakan karena semua manusia disana ketakutan dan ingin lari dari ko

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    158. Lindungi aku dua menit saja!

    “Jenderal, aku minta ma.. UHUK!” dia baru saja berbicara dan Xiao Chen sudah menekan keras wanita itu sampai membuatnya muntah darah lagi. Jendral iblis dapat merasakan tekanan yang terpancar di seluruh kota dan dia melihat jelas kalau itu adalah ulah Xiao Meiyin lalu formasi yang menutupi kota membuatnya juga tidak senang. Dengan satu lambaian tangan, semua formasi itu hancur di depan mata Xiao Chen dan efeknya Xiao Chen memuntahkan darah. Ia sengaja memprovokasi Nona Ma dan iblis lain untuk tinggal di kota ini sampai sekte heaven datang. Memasang formasi lalu menekan mereka agar tidak dapat bergerak, dua bentuk ini saja sudah cukup menguras tenaga Xiao Chen seakrangnitu hancur dengan mudah oleh jenderal iblis yang baru saja di panggil oleh Nona Ma. “Pemuda yang hebat! Memasang formasi dan juga menggunakan tekanan pedang ashura, apa kamu berencana menahan kami disini? Yah… Karena aku sudah ada disini, kamu tidak perlu lagi menahan kami! Meski mereka datang pun aku setidaknya harus m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    159. Aku harus melakukannya!

    “Iya, aku sadar itu. Kenapa? Apa kamu pikir aku takut mati? Sudahlah, temani aku sampai akhir jika memang kita mati disini maka itulah nasib kita. Tapi setidaknya biarkan aku membawa sebanyak-banyaknya iblis bersama kematianku!” pada akhirnya Zen Yan di yakinkan oleh keyakinan Xiao Chen yang dapat membunuh banyak iblis dan dia merasakan kalau Xiao Chen mungkin dapat menciptakan keajaiban.“Baiklah, kalau kamu sudah memutuskan maka lindungi aku!” Xiao Chen mengeluarkan sebuah Pill api dari cincin penyimpanan miliknya lalu tulang raksasa yang memancarkan aura kuat. Wajah jendral iblis mengerut saat melihat apa yang dikeluarkan oleh Xiao Chen itu, dia bisa menyadari dengan mudah kalau itu adalah tulang seekor Phoenix sejati. Dan Pill di tangan Xiao Chen juga adalah Pill yang terbuat dari darah murni Clan Phoenix.“Apa yang ingin dilakukan anak ini?” Saat kata-kata itu keluar, dia melihat Xiao Chen menelan Pill api itu lalu dengan senyuman di wajahnya. Tulang Phoenix ditarik masuk ke dala

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    160. Kemunculan sekte Heaven

    BOOOOOMMM…“Ugh! Bagaimana mungkin? Serangan itu tidak bisa menjadi sekuat itu! Kenapa? Apa yang terjadi?” Teriak jendral iblis marah menatap Xiao Chen. Meskipun tekniknya tidak termasuk dalam teknik serangan tapi itu masih bisa menahannya serangan bahkan mereka di ranah immortal Venerable Tapi di hadapan Xiao Chen itu dapat dihancurkan hanya dengan dua teknik miliknya. Bagaimana dia tidak bisa tidak terkejut dengan Xiao Chen serta serangan yang dilakukan pemuda itu tadi? Bahkan, Zen Yan terdiam saat melihat serangan yang berhasil menghancurkan lubang kematian milik jendral iblis itu.“Uhuk!” Xiao Chen muntah darah dan wajahnya seketika menjadi sangat pucat. Zen Yan langsung menangkap Xiao Chen yang tampak akan jatuh dari langit itu, saat dia melihat lagi betapa kagetnya dia merasakan kalau seluruh qi Xiao Chen habis bahkan di dantiannya kosong tanpa sisa. “Pemimpin muda kamu….!” Zen Yan yakin kalau Xiao Chen telah menggunakan seluruh ai serta kekuatan tubuhnya untuk menggunakan dua

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    161. Kedamaian kembali

    Setelah lebih sebulan berlalu, keadaan kota Senlin telah kembali seperti semula. Mereka yang datang kesana dan kemari sudah seperti melupakan penyerangan iblis sebulan lalu dan Xiao Chen kali ini berada di atas atap rumah penguasa kota sambil menatap langit biru yang cerah. Saat ini kota masih di bawah kekuasaan tetua pertama dan dia saat ini berada di aula mengumpulkan seluruh keluarga penting yang pernah datang ke kota untuk memilih penguasa kota baru. Tapi Zen Yan sebagai informan memberitahu semuanya tidak cocok bahkan dia mengatakan kalau pemimpin muda tidak setuju kalau kota berada dibawah kekuasaan mereka. Kelalaian serta apa yang terjadi di kota Senlin disebabkan oleh orang-orang ini karena itulah banyak hal yang membuat pemimpin muda menolak mereka semua.“Nona Ma, masalah keluargamu yang berkhianat bisa kami lupakan. Tapi hukuman kalian akan tetap ada, apa kalian tidak masalah dengan itu?” Dia sosok yang diselamatkan oleh Zen Yan sebelumnya, paman Nona Ma serta Nona Ma asli

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    162. Hukuman yang pantas

    Mendengar Xiao Chen menyebut Ming Yue sebagai bajingan tua hampir membuat tetua pertama tertawa, dalam benua timur ini tidak ada yang berani menyebut master sekte Heaven sebagai bajingan tua atau nenek tua seperti XIao Chen. Jika ada pun mungkin mereka pasti mati di tangan Ming Yue yang jelas-jelas tidak suka dengan sebutan tersebut. Dan hanya Xiao Chen mungkin yang dapat hidup meskipun telah menghina Ming Yue begitu parah di depannya. Xiao Chen juga tampak tidak peduli meski telah menghina Ming Yue, sekarang kekuatannya kembali disegel dan beban yang ada pada gelangnya juga bertambah karena peningkatan fisiknya. Jika sebelumnya hanya ribuan sekarang sudah entah ratusan di angka berapa Xiao Chen dapat membawanya. “Kapan kita akan bertemu dengan mereka?” Tanya Xiao Chen kepada tetua pertama.“Hm? Tampaknya sudah dua jam yang lalu, apa kita bertemu dengan mereka sekarang? Langit terasa indah bagiku sekarang!” balas tetua pertama yang membuat Xiao Chen tersenyum. Tampaknya ada satu tetu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    163. Memaafkan dan menghina guru

    Di saat mereka duduk, tetua pertama meletakan sebuah kristal putih di depan meja antara XIao Chen dengan kedua anggota keluarga Ma tersebut. Dengan sedikit gerakan dari tetua pertama, sebuah layar muncul menampilkan aula beserta orang-orang yang ada di aula tersebut. Disana Xiao Chen melihat sosok Ming Yue duduk dengan sikap tenang, acuh serta sangat dingin menghadap ke arah kristal di aula sekte Heaven.“Ah! Nenek tua, kamu juga bisa memasang wajah seperti itu ya? Aku berpikir kamu hanya bajingan tua yang tidak tahu malu!” Sapa Xiao Chen dengan santai tapi semua yang mendengar langsung tidak bisa duduk dengan tenang bahkan mereka yang sedang minum menyemprotkan minuman mereka keluar lagi karena terkejut dengan ucapan Xiao Chen pada Ming Yue.“Ho? Bajingan kecil, apa karena kamu jauh denganku jadi kamu berpikir aku tidak dapat melakukan apapun untukmu?” Tanya Ming Yue dengan tatapan tanpa ekspresi tapi sesaat setelah itu senyuman jahat Ming Yue muncul membuat Xiao Chen meminta maaf de

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    164. Datang ke kota baru

    “Anak nakal! Berani sekali dia bertindak tampak memberitahu aku sedikitpun. Benar-benar membuatku sangat kesal!” Ming Yue di aula sekte sangat marah saat Xiao Chen berani melemparkan alat komunikasi keluar dan membuat sambungan terputus di antara mereka disana. Jika dia tahu masalah ini, dia sendiri saja yang pergi menghajar iblis-iblis itu tentu saja termasuk Xiao Chen yang berani memutuskan langsung dengan tidak sopan. “Bajingan, awas saja.kau kembali. Aku akan melemparkanmu ke dalam pagoda api paling bawah!” Ucapnya dengan dingin dan membuat para tetua menjadi kedinginan saat mendengar nama pagoda api di mulut Ming Yue.Para tetua yang melihat Ming Yue marah tidak mengatakan apapun, sebab mereka paham kalau sekali mereka mengganggu Ming Yue yang sedang marah. Hidup mereka bisa terancam di tangan Ming Yue yang emosinya sudah meluap-luap bahkan Tetua ketiga yang melihat tingkah Xiao Chen dan Ming Yue sebelumnya sedikit tidak berdaya karena masih saja terkejut dengan perbuatan mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11

Bab terbaru

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    800. Kenapa? Apa yang terjadi dengan masa laluku?

    Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    799. Penguasa baru, siapa?

    “Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    798. Menjadi tukang bersih

    “Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    797. Kehancuran di wilayah kerajaan Yun

    Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    796. Percaya dan membangun kembali

    Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    795. Membantai

    BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    794. Hukuman mati!

    BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    793. Kemarahan Xiao Chen

    Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    792. Kenapa harus aku?

    Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa

DMCA.com Protection Status