Beranda / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / 163. Memaafkan dan menghina guru

Share

163. Memaafkan dan menghina guru

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-11 13:04:21

Di saat mereka duduk, tetua pertama meletakan sebuah kristal putih di depan meja antara XIao Chen dengan kedua anggota keluarga Ma tersebut. Dengan sedikit gerakan dari tetua pertama, sebuah layar muncul menampilkan aula beserta orang-orang yang ada di aula tersebut. Disana Xiao Chen melihat sosok Ming Yue duduk dengan sikap tenang, acuh serta sangat dingin menghadap ke arah kristal di aula sekte Heaven.

“Ah! Nenek tua, kamu juga bisa memasang wajah seperti itu ya? Aku berpikir kamu hanya bajingan tua yang tidak tahu malu!” Sapa Xiao Chen dengan santai tapi semua yang mendengar langsung tidak bisa duduk dengan tenang bahkan mereka yang sedang minum menyemprotkan minuman mereka keluar lagi karena terkejut dengan ucapan Xiao Chen pada Ming Yue.

“Ho? Bajingan kecil, apa karena kamu jauh denganku jadi kamu berpikir aku tidak dapat melakukan apapun untukmu?” Tanya Ming Yue dengan tatapan tanpa ekspresi tapi sesaat setelah itu senyuman jahat Ming Yue muncul membuat Xiao Chen meminta maaf de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    164. Datang ke kota baru

    “Anak nakal! Berani sekali dia bertindak tampak memberitahu aku sedikitpun. Benar-benar membuatku sangat kesal!” Ming Yue di aula sekte sangat marah saat Xiao Chen berani melemparkan alat komunikasi keluar dan membuat sambungan terputus di antara mereka disana. Jika dia tahu masalah ini, dia sendiri saja yang pergi menghajar iblis-iblis itu tentu saja termasuk Xiao Chen yang berani memutuskan langsung dengan tidak sopan. “Bajingan, awas saja.kau kembali. Aku akan melemparkanmu ke dalam pagoda api paling bawah!” Ucapnya dengan dingin dan membuat para tetua menjadi kedinginan saat mendengar nama pagoda api di mulut Ming Yue.Para tetua yang melihat Ming Yue marah tidak mengatakan apapun, sebab mereka paham kalau sekali mereka mengganggu Ming Yue yang sedang marah. Hidup mereka bisa terancam di tangan Ming Yue yang emosinya sudah meluap-luap bahkan Tetua ketiga yang melihat tingkah Xiao Chen dan Ming Yue sebelumnya sedikit tidak berdaya karena masih saja terkejut dengan perbuatan mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    165. Bertemu murid sekte Heaven lagi

    “Aku juga tahu itu, tapi di antara generasi muda kita yang terbaik hanya ada tiga orang dan itu pun mereka hanya di ranah Tempered body tingkat lima dan empat. Aduh, benar-benar malang nasib kota kita ini! Mereka yang disini tidak peduli dengan kekuatan dan mereka hanya peduli dengan status karena itulah ketiga orang ini hanya sampai sebatas itu. Terlalu dimanja oleh orangtua mereka dan juga seenaknya di kota ini! Padahal mereka hanya bawahan dari sekte Heaven!” Yang lain juga setuju, mereka menyadari meski kota ini termasuk yang terbaik tapi di antara ketiga anak muda yang ikut dalam tes hanya dapat sebatas itu saja. Mungkin kali ini hanya akan jadi murid tukang dalam sekte, meskipun itu dianggap baik karena bisa naik menjadi murid luar tapi butuh berapa lama? Mereka harus berusaha seratus kali lebih keras dulu dan sudah pasti anak kota tidak akan ingin bekerja di bawah orang lain yang statusnya lebih rendah di luar dari dirinya. “Hei teman, apa tidak ada yang melapor mengenai masal

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    166. Terlalu kurang ajar

    CLAANGGG……“Ma.. Maaf tuan!” Seorang pelayan wanita yang membawa makanan tidak sengaja menumpahkan makanan ke pakaian murid luar sekte tersebut. Hal itu sontak mengubah wajah dari pria yang terkena tumpahan makanan, meskipun dia bisa saja menghilangkan tumpahan makanan itu tapi suasana hatinya dalam keadaan buruk sekarang. Karena itu tanpa pikir panjang dia menampar wajah dari pelayan wanita itu dengan keras sehingga wajahnya memerah dan darah keluar dari hidung serta mulutnya. Jelas sekali tamparan itu sangat kuat bahkan sampai membuat pelayan wanita itu kesakitan setelah itu juga dia tidak berhenti, murid itu menginjak wajah sang wanita seolah melampiaskan kekesalan padanya.“Wanita jalang, kamu tidak tahu betapa susahnya membersihkan pakaian ini? Pakaian dari murid sekte Heaven itu tidak sebanding dengan nyawamu, jadi apa yang membuatmu pantas meminta maaf padaku?” Semua orang disana melihat bagaimana pelayan wanita itu di injak dan ketiga murid lain tidak peduli dengan apa yang te

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    167. Mereka tidak akan berani

    “Hei, jika kamu adalah seorang murid sekte dalam seharusnya kamu bisa lebih memahami peraturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apa begitu sulit bagimu untuk memahami peraturan sekte? Atau perlu aku mengoceh kepada sektemu dengan sikap kalian?” Kata-kata Xiao Chen tidak sedikitpun terdengar marah tapi itu penuh penghinaan baik bagi keempat murid itu maupun sekte Heaven. Disaat Xiao Chen hanya santai, mereka yang mendengar Xiao Chen berbicara seolah jantung mereka bisa lepas kapan saja. “Aku minta maaf dengan sikap juniorku, aku akan mencoba untuk memberi teguran kepada mereka. Jadi, apa itu bisa dikatakan sebagai menyelesaikan masalah?” Xiao Chen masih ingin mengatakan sesuatu tapi tampaknya wanita ini bukan karena dia tidak ingin bergerak tapi tidak bisa bergerak. Ada sedikit kecurigaan di mata Xiao Chen mengenai kelakuan murid senior ini, berpikir sedikit ia hanya membalas dengan anggukan.“Ganti sendiri yang kamu rusak! Uangku tidak ada untuk mengganti semuanya,” kata Xiao Ch

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    168. Ming Hongli dan Haocun

    Tapi Xiao Chen punya banyak cara untuk membuat mereka merasakan sesuatu yang lebih mengerikan dari kematian. Pelayan tidak memaksa, setelah semua selesai dia membawa Xiao Chen ke kamar yang ada di lantai berbeda dari restoran. Disana Xiao Chen diberikan ruangan yang baik dan juga fasilitas bagus, sehingga membuat Xiao Chen puas dengan semua yang ada disana. Pelayan itu pergi, Xiao Chen duduk sambil menuangkan anggur ke gelas kecilnya dan tidak lama bayangan hitam muncul berlutut di depan Xiao Chen.“Salam pemimpin muda, aku Hao Zian menghadap pemimpin muda!” Ucap pria itu kepada Xiao Chen. “Ho? Kamu bukannya anggota Saudara Zen Yan? Apa yang kamu lakukan disini?” Tanya Xiao Chen cukup terkejut dapat melihat seseorang yang ia kenal dan pernah lihat saat dulu bersama dengan Zen Yan. “Itu…” sedikit ragu tapi setelah dia berpikir matang-matang, tidak ada salahnya menceritakan semua kepada Xiao Chen. Dari informasi pria di depannya, sekali lagi Xiao Chen menggelengkan kepala mendengar be

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    169. Tunangan?

    “Aku jelas tentang kamu saudari, kamu hanya ingin membalas dendam dengan muridmu bukan? Jangan gunakan cucuku sebagai alat balas dendam mu! Aku tidak akan pernah mau menerimanya,” jelas Tetua kedua tanpa ragu menolak Ming Yue yang sudah tahu si pikirannya apa. tentu saja itu memang pikirannya tapi jujur dia serius mengenai hal tersebut, dia hanya berharap kalau tetua kedua setuju bagaimanapun Ming Yue ingin mengikat Xiao Chen dengan sekte Heaven sebisanya. Meskipun dia adalah guru Xiao Chen tapi dia yakin saat sayap anak itu tumbuh, bahkan dia tidak akan dapat mengendalikannya lagi. Karena itulah dia ingin mengikat Xiao Chen di saat masih lemah sekarang sebelum benar-benar sayapnya tumbuh. Semua tetua juga berpikiran sama setelah mendengar Ming Yue, Xiao Chen meski murid Ming Yue tapi pria itu juga anak dari keluarga Xiao. Jika nanti ia lebih memilih keluarga Xiao bagaimana? Jadi lebih baik daripada rugi atau tidak mendapatkan apapun di masa depan, lebih baik mengikatnya dengan cucu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-14
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    170. Lautan spritual

    Hao Zian merasa kalau Xiao Chen tidak dapat di percaya dan dia masih takut kalau Xiao Chen benar-benar berbuat sesuatu kepada nona Xi, meskipun nama keluarga nona Xi tidak sama dengan tetua kedua tapi tetap bagaimanapun dia adalah kakek dari keluarga ibu nona Xi. Serta keluarga Xiao termasuk keluarga Kuno di dunia mereka, jadi jika Xiao Chen membuat sesuatu hal yang gila akan jadi masalah untuk sekte ataupun tetua kedua nantinya. “Apa aku perlu melapor kepada tetua kedua? Tidak…Tidak…tidak… HM? Yah, mungkin aku bisa melakukan sesuatu untuk mereka. Tapi apa itu?” Pikir Hao Zian ingin membuat Xiao Chen terikat dengan cucu tetua kedua. Setelah Hao Zian pergi, Xiao Chen dengan malas berbaring di kasurnya sekarang tidak ada yang perlu dilakukan oleh dirinya di kota ini. Hanya menunggu dimulainya pertandingan tapi besok harus mendaftar dulu bagaimanapun caranya, hal paling sulit sekarang tentu adalah ranah serta fisik yang tersegel oleh gurunya. Meskipun dia punya lautan spiritual yang lua

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-14
  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    171. Dia ikut ternyata

    Wanita berpakaian merah tentu sadar akan semua keluhan dari saudara juniornya, tapi kali ini dia tidak dapat mundur begitu saja. Apalagi ini adalah tugas dari kakek serta para tetua sekte Heaven sendiri, dia telah besar di sekte sejak ayahnya menjadi keluarga Xi dan dia tidak terima kalau harus hidup di bawah tekanan rumah. Karena itulah kakeknya membawa dia ke sekte Heaven untuk bebas melakukan apapun yang dia mau disini. Dan untuk berterima kasih kepada kakek serta sekte tentu dia harus melakukan yang terbaik meski sadar hasilnya akan mengecewakan dia pada akhirnya. Berpikir mengenai generasi muda, dia ingat kakek pernah bilang sebelum dia pergi dulu kalau ada seorang laki-laki yang akan di jodohkan dengannya. Tentu kakek tidak memaksa dia untuk menikah dengan pria itu tapi kakeknya meminta dia untuk mencoba dekat lalu menilai apa cocok untuk dirinya sendiri atau tidak? Jika dia tidak suka, dia bisa memutuskan pertunangan ini sendiri bahkan master sekte tidak akan menolak meski dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15

Bab terbaru

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    800. Kenapa? Apa yang terjadi dengan masa laluku?

    Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    799. Penguasa baru, siapa?

    “Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    798. Menjadi tukang bersih

    “Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    797. Kehancuran di wilayah kerajaan Yun

    Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    796. Percaya dan membangun kembali

    Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    795. Membantai

    BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    794. Hukuman mati!

    BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    793. Kemarahan Xiao Chen

    Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    792. Kenapa harus aku?

    Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa

DMCA.com Protection Status