Share

Bab 410

Levon berseru, "Nona, jangan berbohong padaku. Kamu nggak akan mudah menangis seperti para gadis bangsawan lainnya!"

Levon menggeleng, lalu berkata seraya memicingkan matanya, "Apakah Supri yang mencelakaimu dan Josua lagi? Kamu nggak seharusnya menghalangiku pas itu. Setelah membunuhnya, nggak akan ada masalah lagi!"

"Nggak boleh!" jawab Dian dengan nada tegas. Dia mengubah ekspresinya seraya berkata, "Bagaimanapun juga, dia adalah pamanku. Aku nggak bisa membiarkanmu membunuhnya!

" ... Baiklah!" Levon mengernyitkan alis sejenak sebelum berkata, "Nona, kalau kamu nggak bahagia tinggal di sini, kamu bisa pergi dengan Josua. Aku bisa membawa kalian ke tempat yang lebih baik, di mana kamu nggak akan merasa sedih lagi."

Dian bertanya dengan heran, "Ke mana?" Levon pun menjawab dengan ekspresi penuh harap, "Kabupaten Hiloka!"

Dian agak mengernyit seraya berkata, "Levon, kamu memiliki bakat dan keberanian sehingga pasti bisa sukses. Carilah seorang gadis yang baik untukmu. Aku adalah seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiplie Pawitra
wow, iya pasti ini si Wolfe ini Levon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status