Share

Bab 305

Ardi berkata dengan percaya diri, "Kita harus berdamai!"

"Haha!" Kemal tersenyum sinis seraya berkata, "Setelah kemenangan besar pasukan kita, kamu ingin mencari perdamaian dengan bangsa Agrel? Apakah kamu sudah tua dan lemah, jadinya menjadi pengecut?"

Ardi masih berekspresi datar. Dia berkata, "Penasihat Kiri, kamu mungkin berpikir bahwa kita telah memenangkan perang, tapi sebenarnya kita berada di ambang kekalahan. Pasukan utama bangsa Agrel masih utuh."

"Kota Pusat Pemerintahan Jagabu telah tertutup oleh salju tebal dan Sungai Yilo akan membeku. Kalau bangsa Agrel mengabaikan Kota Pusat Pemerintahan Jagabu, mereka bisa menuju selatan dengan cepat, lalu merebut kota-kota satu per satu hingga mencapai Provinsi Jawali!" lanjut Ardi.

Raja Bakir tampak mengangguk. Hal ini juga dikhawatirkan olehnya. Apabila bangsa Agrel pergi ke selatan, mereka akan mampu menginvasi seluruh provinsi.

Kemal tersenyum dingin sembari berkata, "Kalau begitu, berikan saja pasukan tambahan pada Yudha dan biar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Khanza altafunisa Arsy
ngerasa anaeh ama menteri ny.. klo ujung² ingin damai trus ngapain di adakan perang, apakah bangsa agrel bakaln terima damai gtu aj stlah raja ny di bunuh..
goodnovel comment avatar
Detori Muruniati
kalo gini caranya.. mending yg dibunuh ini raja naula sekalian..... hihhhhhggg... gk guna banget jdi raja....wkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Frida Jaya
Sehari 6 Bab Ya Thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status