Share

Bab 295

"Kita nggak akan kalah dalam pertempuran ini," ujar seseorang.

Banyak anggota keluarga pejabat yang belum meninggalkan kota memasang ekspresi cemas. Tidak seperti warga sipil dan prajurit biasa yang mudah percaya pada perkataan orang lain, mereka berwawasan luas dan memiliki pendapat sendiri.

....

Di balai prefektur Kota Pusat Pemerintahan Jagabu, Sinardi yang mengenakan seragam resmi rapi sedang duduk di aula dengan hati gelisah. Tidak lama kemudian, seorang ajudannya mendekat dengan tergesa-gesa.

Sinardi berkata, "Apa semuanya sudah diatur?"

"Lapor, Pak. Nyonya, Tuan Muda, dan aset keluarga yang Anda kumpulkan selama bertahun-tahun sudah dikirim ke luar kota setengah bulan yang lalu. Sekarang, semuanya sudah tiba dengan selamat di kampung halaman Anda!" jawab si ajudan.

Ajudan itu berbisik, "Pak Sinardi, Anda benar-benar tidak ingin pergi?"

"Pergi? Aku mana bisa pergi?" ujar Sinardi.

Sinardi tersenyum pahit, lalu berkata, "Aku adalah prefektur kerajaan ini. Kalau Kota Pusat Pemerint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kiplie Pawitra
hahaha nanggung amat cuma 3 bulan, sekalian 3 abad gitu Fabrian. wakakaka
goodnovel comment avatar
Mulyani Sri
bagus sekali, yuk diupdate tiap hari...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status