Share

Bab 266

Chandika melambaikan tangannya dan berkata, “Raja Tanuwi membawa pasukan besar yang jumlahnya mencapai 100 ribu prajurit, sedangkan kita hanya punya 20-30 ribu bawahan. Memangnya berapa banyak orang yang bisa kamu pilih? Melakukan serangan diam-diam nggak ada bedanya dengan menggali lubang kubur sendiri. Aku nggak akan setuju. Sebaiknya kamu pulang saja!”

Buk!

Yudha tidak rela untuk pergi. Setelah keluar dari kediaman Chandika, dia pun meninju dinding rumah. Apa yang terpenting saat berperang adalah moral prajurit. Jika moral prajurit rendah, memiliki seberapa banyak prajurit juga tidak akan berguna. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus, tetapi Chandika malah tidak berani mengambil risiko.

Tepat pada saat ini, kereta kuda Keluarga Barus melaju mendekat. Farrel yang memegang kipas turun dari kereta kuda diikuti gadis berpakaian ungu yang menggenggam Pedang Treksha.

Farrel mengedipkan matanya dan berkata, “Panglima Yudha, kalau aku nggak salah tebak, kamu seharusnya datang untuk membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rambut Hitam
agak gedeg deh sama rajanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status