Share

Bab 2611

"Semua ini adalah ganjaran yang harus kamu terima. Memangnya kamu sudah lupa apa yang kamu lakukan di Dusun Darmadi waktu itu?" balas Wira dengan murka.

Wira bukan orang yang pemaaf, tetapi tidak akan menindas orang dengan kekuasaannya. Jika tidak, mana mungkin para rakyat mengaguminya?

Hanya saja, pria di depan ini terlalu jahat. Wira mengetahui semua perbuatannya. Itu sebabnya, Wira tidak akan melepaskannya begitu saja.

Ekspresi Wira berangsur makin dingin. Dia berkata, "Aku mencarimu bukan untuk membahas kejadian sebelumnya. Aku nggak punya waktu basa-basi denganmu. Sekarang hukuman yang kamu dapatkan adalah karma burukmu sendiri. Aku datang untuk tanya tentang Desa Damaro."

Begitu mendengarnya, ekspresi Ahmad menjadi sangat suram. "Memangnya ada apa dengan Desa Damaro?"

Wira pun terkekeh-kekeh, lalu menggeleng dan menyahut, "Jangan pura-pura bodoh. Orang lain mungkin nggak tahu niat jahatmu, tapi aku tahu betul semuanya."

"Kemarin malam, adik kandungmu mencariku. Dia yang memberita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status