Share

Bab 2613

"Tuan, jangan tertipu oleh penampilannya! Desa Damaro selalu damai. Nggak pernah ada masalah ataupun musibah seperti ini."

"Tapi, setelah Ahmad pulang, situasi mulai berubah. Kini, Desa Damaro bahkan lenyap. Masalah ini pasti berkaitan dengannya."

"Tuan, gimana kalau kamu menyerahkannya kepadaku saja? Biar aku yang menginterogasinya! Aku pasti bisa mengorek informasi dari mulutnya! Apalagi, metode dari Desa Damaro bisa membuatnya setengah mati!" usul Nayara sambil menggertakkan giginya. Tatapannya dipenuhi dengan kebencian dan amarah.

Nayara terus terbayang akan kematian tragis para penduduk desa. Dia merasa hatinya tersayat-sayat. Sayangnya, dia belum bisa melakukan apa pun untuk sekarang. Dia tidak tahu siapa pembunuhnya sehingga dia tidak bisa membalas dendam.

Kalaupun masalah ini tidak berkaitan dengan Ahmad, Ahmad tetap pembawa sialnya! Nayara tidak akan melepaskannya.

"Sudahlah. Kamu terlalu emosional. Sebaiknya kamu istirahat. Lukamu juga belum sembuh," bujuk Wira sambil menepuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status