Share

Bab 2617

Di sisi lain. Setelah kembali ke kamarnya, wajah Fadela terlihat muram dan dia terus mengurung diri di dalam.

Fadela awalnya berpikir karena Agha hanya menggunakan satu tangan, dia akan bisa mengalahkannya dengan mudah.

Tidak disangka meski begitu, Fadela tetap bukan tandingan Agha dan akhirnya jatuh ke dalam situasi seperti ini.

Barusan, ada banyak orang yang melihat pertarungan mereka. Meskipun ingin mengingkari kesepakatan, sepertinya Fadela sudah kehilangan kesempatan itu.

Pada akhirnya, yang didapat Fadela hanyalah rasa malu. Pilihan yang tersisa di depannya hanyalah menikah dengan Agha.

Fadela memang tidak setuju, tetapi dia juga tak punya hak suara lagi sehingga harus menerima keadaan.

"Oke, nikah saja. Nanti, lihatlah gimana aku akan menghadapimu!" gumam Fadela dengan emosi sambil menggertakkan giginya.

Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. Fadela bertanya dengan kesal, "Siapa itu? Masuk!"

Anang masuk ke kamar dan segera melihat ke arah Fadela. Sebagai ayah, dia bisa tahu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status