Share

Bab 250

Kemal, Tirta, dan Suhendra langsung merasa gembira karena mengira Raja Bakir sudah menerima nasihat mereka.

Tak disangka, Raja Bakir malah berkata dengan tegas, “Perintahkan kepada Chandika dan Raditya untuk mempertahankan Perbatasan Loko dengan sekuat tenaga. Suruh mereka bertahan hingga puncak musim dingin agar bangsa Agrel mundur dengan sendirinya.”

Kemal berusaha membujuk, “Yang Mulia, Chandika itu keturunan keluarga pejabat kaya. Dengar-dengar, dia belum pernah pergi ke Perbatasan Loko sekali pun sejak bertanggung jawab atas tempat itu. Biarpun Raditya memiliki pengalaman perang, kemampuannya dalam menghadapi perubahan situasi masih kurang bagus. Dia nggak mungkin bisa menghadapi Raja Tanuwi yang licik. Harap Yang Mulia membiarkan Yudha memimpin pasukan untuk menyerang musuh!”

Raja Bakir melambaikan tangannya dan berkata dengan tidak senang, “Aku nggak percaya bangsa Agrel mampu menembus pertahanan Perbatasan Loko. Kita bicarakan saja lagi tentang pengangkatan Yudha menjadi pangli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status