Share

Bab 2408

Memang benar bahwa Wira sudah tidak makan seharian! Wira makan dengan sangat lahap.

Istri Kaswara, Rara, tersenyum sambil menuangkan air untuk Wira. Dia berkata, "Dik, pelan sedikit. Nggak ada yang berebutan denganmu."

Wira berujar, "Aku benar-benar lapar, makanya makan selahap ini. Tolong maklumi aku ya."

Kaswara dan Rara bertatapan sambil tersenyum. Mereka bisa memahaminya. Akan tetapi, Kaswara merasa lebih tenang sekarang. Ini membuktikan bahwa Wira tidak menipunya.

"Kamu benaran datang kemari untuk memetik bahan obat demi istrimu?" tanya Kaswara.

Setelah Wira meletakkan peralatan makannya, Rara merapikan meja makan sehingga hanya tersisa Kaswara dan Wira di ruang tamu.

Wira ragu-ragu sejenak, lalu menjilat bibirnya dan menyahut, "Paman, aku tahu kalian berdua orang baik. Aku nggak akan merahasiakan apa pun dari kalian berdua."

"Aku kemari karena ada urusan penting. Aku ingin mencari orang. Orang ini punya dendam kesumat denganku. Dia membunuh banyak sahabatku. Aku harus segera mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status