Share

Bab 194

Wira memapah Gandi dan Ganjar untuk berdiri, lalu berkata, “Apa kalian pernah berpikir kalau benar-benar terjadi sesuatu pada kalian, bagaimana dengan ibu, istri, dan anak kalian? Aku memang bisa menghidupi mereka, tapi uang hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka, nggak bisa menggantikan posisi maupun tanggung jawab kalian sebagai anak, suami, dan ayah.”

“Tuan, kami tahu kami salah,” jawab Gandi dan Ganjar sambil menangis terharu. Pada saat-saat seperti ini, Wira masih memperhatikan mereka. Dia benar-benar adalah orang yang sangat baik hati. Meskipun harus dipenggal karena membunuh Mahendra, mereka merasa semuanya sudah sepadan.

Wira berkata dengan cemberut, “Apa kesalahan kalian? Bukannya hari itu kalian pergi mencari dokter untuk mengobati ibu kalian? Kalian hanya tersesat dan akhirnya nggak bertemu dengan dokternya.”

“Eh ... emm!” Kedua bersaudara itu mengangguk dengan terkejut.

Wira memperingati mereka dengan serius, “Ingat, bahkan kalau Tuhan yang bertanya, kalian juga harus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status