Share

Bab 130

Ketika masih kecil, keduanya sering tidur sekamar, bahkan seranjang.

Namun, karena sudah dewasa sekarang, pria dan wanita tentu harus menjaga jarak. Paman mereka malah masih menganggap mereka sebagai anak kecil.

Sebenarnya, hal ini juga bisa dimengerti. Mana mungkin tukang besi kasar seperti pamannya bisa mempertimbangkan begitu banyak hal?

Wajah Lestari pun memerah. Dia berkata, "Kalau gitu, kamu tidur di lantai."

Wira mengangkat alisnya seraya menimpali, "Paman bilang tubuhku lemah. Jadi, dia menyuruhku tidur di ranjang, kamu yang tidur di lantai."

"Ayah benar-benar pilih kasih. Aku nggak mau jadi putrinya lagi!" maki Lestari sambil mengambil kasur tipis.

Setelah Lestari meletakkannya dengan baik, Wira langsung berbaring di atasnya dengan meletakkan kedua tangan di belakang kepala.

Lestari pun menariknya dengan kesal sembari mengomel, "Apa yang kamu lakukan? Cepat berdiri. Ini tempat tidurku!"

Wira berbaring dengan santai seraya berkata, "Aku sangat capek, nggak mau naik ke ranjang l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Poncolongok Ireng
semoga author tenang dialam sana dan mohon maaf atas kesalahan author rip author......
goodnovel comment avatar
Zaf Sports
uda 1 minggu belum update ni
goodnovel comment avatar
Rumahternak
jg baca yg lain dulu kl yg ini belum updated, takutnya sama gagal ending, mengecewakan .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status