Share

Bab 129

Waktu itu, Lestari sangat tidak tega untuk mengatakan Wira hanya tahu menghamburkan uang. Bagaimanapun, dia merasa sangat senang dengan hasilnya.

Dia pun memutuskan untuk tidak akan menyalahkan Wira jika mortar ini gagal melelehkan besi nanti.

"Besinya sudah cair!" teriak Doddy tiba-tiba.

Gavin dan saudaranya bergegas menjulurkan kepala untuk melihat. Mereka berseru dengan kaget, "Benar-benar berhasil!"

"Ya! Besi gubalnya sudah meleleh menjadi besi cair! Kita berhasil!" teriak Suryadi dengan gembira sambil mengaduknya dengan tongkat besi. Penampilannya seperti anak kecil yang kegirangan.

Lestari yang sedang melamun sontak berdiri. Dia berlari ke samping tungku, lalu menatap besi cair di dalam mortar. Api merah pun memantulkan wajahnya yang dipenuhi keterkejutan.

Sebagai putri seorang tukang besi, dia tentu mengerti apa maksud dari besi gubal yang meleleh.

Ini adalah baja yang sangat bagus. Jika ditempa menjadi pedang, mereka bisa menjualnya seharga ratusan ribu hingga jutaan gabak.

"Wi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
salah Cucuk
wah bakal ada cocok tanam nih cinta segi 3
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status