Share

Season 2 Bab 132

PERGINYA ISTRIKU 68

Ada debaran lain yang kemudian menyusup ke dalam hati keduanya. Mereka terpaksa diam dan memendam perasaan itu. Saat sampai di depan kamar mandi, Davin masuk sendiri dengan memegang dinding. Tak lupa ia berpesan pada Nayla agar menunggunya di luar.

Nayla mengambilkan pakaian ganti juga dan handuk sekalian. "Mas Davin, pakaiannya ini taruh mana?"

Masih terdengar guyuran air dari dalam sana. Davin menjawab, "Masuk aja, deh. Aku tutup, kok, pintu bathtub-nya."

Nayla mengangguk. Dengan sangat pelan, gadis itu masuk. Ia segera meletakkan perlengkapan pria itu di atas meja berbahan marmer dengan pantulan kaca pada dindingnya. Saat hendak keluar, Davin memanggilnya lagi.

"Nay, udah?"

Kedua bola mata Nayla membulat sempurna. Maksud hati ingin segera keluar, tetapi mata tiba-tiba melirik ke samping. Ada pintu kaca blur yang terlihat remang-remang tubuh tinggi tegap Davin memunggungi tanpa balutan.

Nayla menelan ludah susah payah. Terasa tercekat pada tenggorokannya. Hi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status