Share

BAB 133: Tepuk Tangan

Bunga matahari bergerak lembut terbawa gelombang angin yang lewat. Jendela mobil terbuka membawa angin yang menyegarkan, dengan tangan yang terlipat Floryn menyandarkan kepalanya di sisi jendela, beberapa kali dia melirik Alfred yang masih sibuk berbicara dengan orang asing melalui handpone sambil menyetir.

Mereka berdua belum terlibat percakapan apapun sejak keluar dari arena teman hiburan.

Alfred terlihat sangat tenang, dia tidak menunjukan tanda-tanda bahwa dia marah dengan kelancangan Floryn yang meninggalkan arena es skating lebih cepat, padahal Floryn tahu Alfred membawanya ke tempat ini untuk menyenangkannya.

Floryn kembali melihat keluar, memijat keningnya dengan kuat.

Floryn marah kepada dirinya sendiri, rasa percaya diri selalu teruji setiap kali berada di keramaian. Floryn masih sangat takut setiap kali menyadari ada banyak pasang mata yang melihat kearahnya, Floryn takut dengan kebencian orang-orang setiap kali mereka mengetahui identitasnya.

Floryn tahu, dia tidak akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
puji amriani
gak up kak hari ini?
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Flo ini strong banget. Diusianya yang masih mudah banget, udah diserang secara fisik dan mental. Hebatnya dia masih mau bangkit dan gak nyerah sama keadaan. Masih berjuang untuk mengungkap kebenaran walaupun tahu jalannya gak akan mudah. Pokoknya happy ending buat Flo-Alfred. Semangat nulisnya Kak
goodnovel comment avatar
puji amriani
oh flooooo ......... sediiiih sampai nangis akuh. semoga Alfred tahu kisah Flo dipenjara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status