Share

Petunjuk

“Apa Amanda sayang sama Mama dan Papa?”

Pria itu melambai dikejauhan, begitu juga dengan wanita cantik yang tersenyum lebar. Walau Amanda berusaha berteriak memanggil keduanya pria dan wanita yang dilihat tetap berbalik dan pergi. Amanda terus berteriak, tetapi keduanya seolah-olah tak peduli. Ketika ia berusaha berjalan untuk mengejar, tangan-tangan hitam muncul dari bawah dan atas, kiri dan kanan menghentikannya, membuat Amanda tetap berada di tempat.

“Mama-Papa!” Ia berteriak hingga tenggorokannya sakit.

Akan tetapi, hanya langit-langit kamar berkelambut kuning pucat yang dilihatnya sekarang. Amanda menyeka air mata yang mengalir di pipinya, ia beringsut pelan untuk bisa duduk dan memeluk lutunya dengan cepat.

“Aku jahat!” gumamnya pelan sekali.

Bagaimana mungkin ia melupakan kedua orang tuanya selama ini?

Amanda semakin memeluk dirinya sendiri. Seluruh tubuhnya berguncang karena menangis. Baga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status