Share

Tidak Ada Balas Dendam yang Sia-Sia

Sakit!

Seluruh tubuh Amanda terasa sakit. Tangannya, kaki, pinggang, seluruhnya serasa mau terlepas. Tenggorokannya juga sakit. Ia beringsut dengan segala tenaga yang  dimiliki, tetapi tidak berhasil. Ia hanya bisa mengangkat tangannya dan kemudian menatap langit-langit kamar.

“Kamu bangun?”

Gemetar. Perasaan takut yang menjalar membuat seluruh tubuh  Amanda gemetar. Ia kenal pemilik suara yang memukulinya karena kehilangan akal sebelum pingsan dan terbaring di ranjang seperti ini.

Amanda berusaha untuk bersuara, tetapi tidak ada satu pun bunyi yang keluar. Napasnya tersengal-sengal. Ia memaksa dirinya untuk berdirinya untuk pergi segera. Rasa sakit yang menyengat seluruh tubuhnya sejak tadi tak dihiraukan. Amanda berhasil, tetapi ia berguling begitu berusaha mengangkat kaki ke lantai.

“Anna!” pekik Eren keras.

Ia tergopoh-gopoh membantu Amanda untuk duduk di lantai. Amanda semakin takut saat pintu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status