Share

Amanda Hamil

Eren mengigiti kukunya karena khawatir. Dengan sigap Wyatt mendekati wanita itu dan menarik tangan Eren yang menempel ke mulut. Wanita itu tersentak, menoleh pada Wyatt dan kemudian menangis.

“Aku benar-benar tidak bermaksud untuk membuatnya terluka! Aku benar-benar tidak bermaksud begitu!” kata Eren di tengah-tengah isaknya.

Wyatt menepuk-nepuk pundak Eren. Mereka berdua ada di depan kamar menanti dokter keluar untuk memberikan diagnosis keadaan Amanda yang tidak sadarkan diri setelah dicekik Eren. Untung saja Amanda tidak tewas dan hanya pingsan.

“Apa … dia akan meninggalkanku setelah ini? Apa dia akan meninggalkanku lagi?” Eren menatap Wyatt dengan mata berkaca-kaca sedih.

Wyatt menatap pintu kamar yang di sisi kiri dan kananya berdiri seorang pria bertubuh kekar. “Dia tidak akan pergi, tenang saja!” kata Wyatt dengan yakin.

Ia benar-benar memiliki alasan yang kuat kenapa sangat yakin Amanda tidak akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status