Share

Bab 91. Benci Yang Dipupuk

Malam itu, Malikha pindah ke kamar tamu seperti perintah Aidan. Hatinya terluka karena perlakukan Aidan yang kembali seperti awalnya. Salah paham itu membuat Aidan mengira jika Malikha hanya ingin mengkhianatinya. Tak ingin terus bersedih, Malikha akhirnya mencoba beristirahat.

Meskipun sepanjang malam baik Malikha maupun Aidan tidak bisa beristirahat, tapi tak ada pembicaraan dari keduanya. Hati Aidan yang resah karena mengira Malikha memang tidak pernah berniat baik padanya membuat ia sampai memukul bantal beberapa kali.

Seluruh fokus Aidan kini hanya tertuju pada Malikha sementara wanita itu tidak mencintainya sama sekali.

Keesokan harinya, Aidan yang masih marah tak ingin lagi dilayani oleh Malikha sama sekali. Ingin melihat Malikha kesal, ia memerintahkan kedua pelayan, Eva dan Jessica untuk mengurus semua keperluan Aidan setiap harinya. Meskipun kedua pelayan itu tahu bahwa Tuan dan Nyonya rumah sedang bertengkar, tapi mereka tak berani bertanya lebih jauh

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status