Share

Bab 155. Tidak Sanggup Menjalani

Aidan masih duduk di sisi ranjang Malikha memandanginya yang sedang tertidur. Ia tersenyum sesekali melihat raut wajah cantik itu. Ingin rasanya mengecup bibir mungil Malikha yang hampir menyentuh bantal tapi sekali lagi Aidan hanya bisa menahan keinginannya. Mata Aidan kemudian mencari-cari sebuah benda yang ingin ia dapatkan di kamar Malikha dari tadi.

Aidan bangun dari posisi duduknya dan berjalan mencari ponsel. Di sudut sebuah meja, ponsel Malikha tergeletak di atasnya. Aidan mengambil ponsel tersebut lalu menoleh ke belakang sejenak melihat Malikha. Sambil tersenyum Aidan mematikan dan membongkar ponsel tersebut.

Ia mengeluarkan sebuah chip kecil yang diberikan oleh Bryan sebagai alat pelacak, perekam dan pengalih transmisi. Dengan alat itu, Aidan bisa menguping seluruh pembicaraan Malikha. Ia bahkan bisa mengintip semua isi pesan, email dan informasi penting lainnya.

Usai mencangkok dan memasang, Aidan menghidupkan kembali ponsel tersebut. Semuanya kembal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ade
Update byk dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status