Celine memanfaatkan masalah bros untuk memprovokasi, "Kalau kalian memang nggak mencuri, kenapa takut dicek? Kalau sudah diperiksa dan memang nggak ada di tempat kalian, bukankah kalian nggak akan dicurigai lagi?"Sisca berkata, "Kata-kata Bibi Celine sudah salah. Memeriksa barang bawaan tamu adalah sesuatu yang nggak sopan. Kalau memang kehilangan barang mewah, maka semua tamu di sini patut dicurigai dan perlu polisi yang memeriksanya, bukan terserahmu mau memeriksa barang siapa saja."Zayn juga tidak setuju dengan pemeriksaan barang bawaan. "Ini adalah Kediaman Oswald, Nancy adalah istriku. Memeriksa barang bawaannya sama dengan mempermalukan Keluarga Oswald."Nancy sedikit tercengang.Dia nggak menyangka suatu hari Zayn akan membelanya saat menghadapi Sandra.Zayn langsung menyuruh semua petugas keamanan untuk mencari bros tersebut.Setelah mencari beberapa saat, petugas keamanan itu kembali dan melaporkan, "Tuan Muda Zayn, kami sudah mencari di rerumputan, tapi nggak menemukan bros
Sekarang semua tamu sudah mengerti.Tempat ini tidak ada pencuri, melainkan ada yang mencari masalah.Kalau ingin tidak dicurigai, maka harus ikut mengacaukan situasi.Seorang tamu yang bijaksana berdiri berkata, "Ini adalah ulang tahunnya Pak Bobby. Masalah ini benar-benar memalukan. Kita harus memikirkan sisi Pak Bobby. Menurutku, masalah ini bahas di lain hari saja kalau memang barang kalian hilang. Kalau benar-benar menghilang, Keluarga Oswald juga akan membayar kalian."Sisca tersenyum berkata, "Aku boleh lain hari baru mencari anting-anting berlianku. Tapi, tadi Nona Sandra yang bilang mau mencari bros dan mau melapor ke polisi. Aku takut dia nggak memikirkan posisi Pak Bobby dan akan mempermalukannya."Kata-kata ini terdengar sangat lapang dada.Kalau Sandra tidak mau berhenti, maka dia akan terlihat sangat tidak pengertian.Orang-orang di kalangan ini membuat aturan sendiri, mereka boleh melanggarnya sendiri, tapi paling benci dilanggar oleh orang lain.Semua orang yang datang
Nancy bertanya, "Ada apa?"Sisca berkata, "Anggap saja hadiah penghormatan dari anak durhaka."Nancy berkata, "Itu uang ganti rugi untuk anting-antingmu."Sisca berkata, "Anting-antingku nggak hilang. Kamu simpan saja."Nancy sangat terkejut, dia bahkan mengirimkan emo jempol kepada Sisca."Hebat sekali! Temanku, kamu pintar sekali dana pencucian uang!"Hal ini terlihat Nancy yang menerima uang dua miliar dari Zayn.Akan tetapi, sebenarnya proses Nancy mendapatkan dua miliar ini nggak ada hubungannya dengan Zayn.Sisca duduk di depan meja rias dan meletakkan kembali anting-anting berlian ke dalam kotak perhiasan.Suara pria tiba-tiba muncul dari atas kepalanya, "Demi membantu Nancy balas dendam, kamu bahkan menipuku juga?"Hendra merasa tidak senang ketika teringat Sisca memanggilnya "suami" hanya untuk Nancy.Sisca langsung tercengang.Sebenarnya Sisca mau bilang dirinya tidak menipu Hendra, tapi Sisca langsung merasa bersalah ketika bertatapan dengan Hendra.Sejak kembali dari Organi
Hendra selalu mengalah dalam segala hal untuk Sisca.Namun, Hendra tidak mengizinkan Sisca menghindarinya dalam masalah cinta.Ketika Hendra mau melepaskan baju Sisca, ponselnya tiba-tiba berdering.Ini adalah telepon dari Vonny.Kemungkinan Vonny mau membahas dengan Hendra tentang masalah Sisca dihipnotis.Hendra menggendongnya ke atas kasur, dia mencium keningnya dan berkata, "Aku angkat telepon dulu, ya. Nanti baru kita lanjut bermain."???'Main apa? Memainkan aku yang memakai pakaian mutiara ini?'Sisca langsung tersipu hingga wajahnya memerah.'Siapa yang mau memainkan ini dengannya?!'Saat Hendra keluar dari kamar untuk angkat telepon, Sisca langsung sembarangan memasukkan pakaian mutiara itu ke sudut lemari baju....Hendra dan Vonny menelepon lumayan lama untuk membicarakan Sisca.Ketika Hendra kembali ke kamar, Sisca sudah ketiduran.Hendra bersandar di pinggir tempat tidur menatap Sisca dengan tatapan prihatin.Vonny berkata ....Sisca memang terhipnotis dengan sangat parah.
Nancy menghabiskan sedikit waktu di kamar mandi.Setelah selesai mandi, Nancy hampir mimisan melihat dirinya yang memakai baju renda hitam di depan cermin.Baju ini ... terlalu menggoda.Ini lebih seru dibandingkan telanjang.Nancy mengambil kimono putih dan keluar dari kamar mandi setelah mempersiapkan dirinya.Kemudian, dia mengambil parfum dan menyemprotkan di pergelangan tangan dan belakang telinganya.Wangi parfum ini adalah buah persik yang tercium sangat segar dan unik.Setelah mempersiapkan tugas untuk menggoda, dia berdiri di depan cermin sambil menghela napas yang dalam.Kalau Zayn masih tidak tergoda, maka dia kemungkinan besar tidak normal.Zayn rapat melalui panggilan video dengan beberapa rekan firma hukumnya untuk membicarakan kasus akuisisi skala besar.Ketika Zayn masuk ke dalam kamar, dia melihat Nancy bersandar di pinggir tempat tidur dengan menunjukkan sebelah pahanya sambil mengoleskan pelembap tubuh dengan pose yang seksi.Melihat Zayn mendekat, Nancy pura-pura le
....Zayn berkata, "Kalau begitu, aku mengoles di kimonomu, ya."....Ketika Nancy mau melepaskan kimononya, dia tiba-tiba teringat pemandangan di balik kimono, jadi dia pun langsung berhenti sesaat.Melihat Nancy tidak mau melepaskan kimononya, Zayn tersenyum sambil berkata, "Aku bukannya nggak pernah melihat tubuhmu, untuk apa kamu merasa malu?"Nancy bergerak ke samping kasur untuk mamatikan lampu.Kamar tiba-tiba menjadi gelap.Zayn kebingungan melihat aksinya.Nancy dengan gemetar berkata, "Kamu sembarangan oles di punggungku saja. Kamu juga nggak perlu melihat dengan jelas."Nancy membelakangi Zayn untuk melepaskan kimononya.Punggung putih yang mulus terpampang jelas di depan mata Zayn.Lekukan tubuh Nancy sangat bagus, pinggang yang ramping dengan pinggul yang montok.Lampu di kamar memang sudah dimatikan.Namun, karena tirai jendela tidak ditarik, jadi cahaya yang berasal dari luar, ditambahkan penglihatan Zayn yang memang sangat bagus pun melihat jelas tali renda hitam di tub
"Apa kamu nggak suka?"Senyuman Zayn malah menjadi semakin nakal, bahkan sengaja berkata, "Biasa saja. Bukalah lampunya, mungkin aku bisa lebih suka kalau melihatnya."'Dasar pria nakal!'...Nancy merasa malu hingga ingin bersembunyi!Zayn lanjut menanyakan karena Nancy tidak menjawab, "Boleh buka lampu, nggak?"...'Bagaimana aku menjawabnya?!'Melihat Nancy tidak menjawabnya, Zayn anggap Nancy setuju, jadi dia langsung mengulurkan tangannya ke samping tempat tidur."Tak!" Lampu terbuka!Kamar tidur tiba-tiba menjadi sangat terang.Nancy langsung menggunakan tangannya menutup mata.Ketika Zayn melihat jelas pakaian di tubuh Nancy, Zayn langsung melepaskan tangan Nancy yang menutup mata dan menahannya di dalam bantal.Nancy menatap Zayn dengan mata yang berkaca-kaca, entah karena seru atau rasa senang dan sedih yang bercampur aduk.Zayn menggigit telinganya dengan tertawa sambil berkata, "Ini masih bukan apa-apa."Di saat ini, Nancy tiba-tiba merasa cemburu dan menanyakan, "Siapa lebi
Beberapa hari ini, Nancy terus memikirkan masalah hamil.Tes kehamilan yang digunakan sudah menumpuk, tapi masih saja tidak ada dua garis.Kalau bukan karena semua tes kehamilan yang dibeli ini barang palsu, berarti ada yang lemah antara Nancy dan Zayn.Atau mereka berdua lemah.Namun, biasanya tidak ada wanita yang tidak bisa hamil, ditambah lagi Nancy tidak punya riwayat penyakit kandungan.'Apakah Zayn yang punya masalah?'Nancy berjongkok di dalam kamar mandi dengan santai dan mengirimkan pesan kepada Sisca."Apakah dulu kamu langsung hamil setelah berhubungan satu kali dengan Hendra?"Sisca mengernyit membaca pesan ini.'Pertanyaan aneh apa ini?'Sisca tetap saja membalasnya dengan logika."Sepertinya iya. Mungkin genetik yang mudah hamil."Nancy membalas, "Genetik? Bukankah karena Hendra terlalu hebat?"Sisca terdiam.Nancy adalah orang yang suka belajar, dia lanjut menanyakan, "Kalian pakai pose apa hingga bisa langsung berhasil?"Sisca berkata, "Sebenarnya nggak satu kali, tapi
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!