Share

70. Pengumuman

Oliver memilih salah satu dari sederet arloji yang memenuhi laci. Pilihannya jatuh pada rolex keluaran terbaru. Ia mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Kemudian Oliver keluar kamar, tanpa mengancingkan kemeja putihnya yang masih berantakan. Dihampirinya kamar Yara, ia buka pintu kamar itu tanpa mengetuknya terlebih dulu.

Dan saat pintu terbuka, seketika itu juga Oliver membeku, matanya terpana melihat penampilan Yara yang saat itu sedang mengambil foto selfie sambil tersenyum lebar. Gaun selutut berwarna pink pastel, dan rambutnya yang digelung, membuat Oliver tahu bahwa wanita itu menyukai warna-warna cerah dan rambut yang tidak digerai.

Oliver menelan saliva. Ia sadar betul bahwa wanita di hadapannya sama sekali berbeda dengan mantan istrinya. Benar-benar berbeda.

“Hey, Oliver. Sejak kapan kamu diam di situ? Nggak mengetuk pintu ternyata sudah jadi kebiasaan kamu, ya?”

Gerutuan Yara mengeluarkan Oliver dari keterpakuannya. Ia melangkahkan kakinya mendekati Yara. “Foto selfie ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
hati kamu aja gak bisa ditipu.... hati kamu kenal siapa cinta pertama kamu makanya kamu seribg lost control klo lagi sama yara,... masa gtu aja gak sadar sadar sih oliver.... kamu beneran gak bisa mengenali sosok yara yg dulu mirip dengan yg sekarang
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
kenapa semua pada deg degan......bener Masi hidup si Zara....jangan Thor.....udah mati aja.....
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
iya... bangkit dari liang semut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status