Share

Perpisahan

Haiden melirik wajah rivalnya yang terlihat frustasi. Menggandeng istrinya masuk ke dalam.

"Aku sudah menyiapkan sup hangat untukmu, kau coba dulu ya," ucap Haiden mengusap punggung lengan istrinya. Dia masih dapat merasakan tangan istrinya dingin karena udara malam dan entah apa yang terjadi padanya. Dia masih belum mau bertanya sebelum istinya sendiri yang berbicra.

"Biarkan aku membersihkan diri dulu, Iden!" dia melepaskan perlahan tangan suaminya dan masuk ke kamarnya. Matanya sedikit melirik kearah Will. Jelas masih tersimpan banyak kekesalan dari wajahnya.

"Apa yang terjadi?" Haiden membalikan tubuhnya. Menatap serius rivalnya, meminta penjelasan sejelas-jelasnya.

"Sepertinya rencana satu tahun-ku di percepat. Aku akan atur semuanya dengan sebaik mungkin. Aku akan usahakan tidak membuatnya terluka!"

Srek

Haiden menarik kedua kerah baju Will. Dia bahkan tak perduli dengan semua luka yang mengering di wajah rivalnya. Baginya ucapan Will barusan langusng mengusik hatinya.

"Apa mak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status