Share

1. Long Tian

Author: SWEET_OWL
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Dragon Tomb Sect ialah salah satu kelompok yang bertempat di wilayah Fire Cloud Empire dan menjadi satu dari lima kelompok terbesar di Kekaisaran itu, yaitu menduduki peringkat keempat. Sedangkan Fire Cloud Empire merupakan negara terluas yang ada di Lowland Continent.

Sekte ini dikuasai oleh dua keluarga besar. Keluarga Long bertindak sebagai Sect Master sementara keluarga She mengisi posisi Grand Eldernya. Tradisi itu sudah dilakukan dari generasi ke generasi yang telah berlangsung dari semenjak Dragon Tomb Sect berdiri.

Long Tian, adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun, merupakan putra dari seorang Sect Master Long Xia dari Dragon Tomb Sect. Saat ini, ia tengah berada di sebuah perpustakaan sekte bersama dengan seorang pria yang terlihat berusia dua puluh tahunan namun sebenarnya sudah berumur lima puluh tahunan, dan tidak lain adalah adik kandung dari ayahnya bernama Long Huo.

Long Tian dari bayi sudah akrab bersama Long Huo karena pamannya itulah yang selalu menjaganya karena ibunya telah meninggal sejak melahirkan adik Long Tian, sementara ayahnya terlalu sibuk di ruangannya untuk menyelesaikan urusan sekte. Namun, sebenarnya itu bukan alasan utama, melainkan karena sang ayah tidak terlalu menyukai Long Tian sebab bocah itu lahir tidak sesuai dengan harapannya.

Di tempat mereka berdiri saat ini, sebagian manusia dikenal dengan sebutan kultivator, yaitu para manusia yang mempelajari teknik kultivasi dan mempelajari manual praktik.

Teknik kultivasi sendiri dikenal sebagai cara manusia mendapatkan kekuatan yang luar biasa, dengan mengumpulkan energi alam yang disebut Qi dan disimpan ke dantian.

Dantian sendiri merupakan sebuah tempat penyimpanan Qi yang terletak di tiga jari bawah dan berada dua jari di belakang pusar manusia, serta berbentuk bulatan kecil. Sementara manual praktik merupakan kitab pusaka sebagai penunjang dari luar bagi kultivator dan dipelajari untuk meningkatkan kemahiran beladiri serta kekuatan mereka.

Long Tian tidak disukai ayahnya karena dia memiliki masalah pada dantiannya yang merupakan syarat dasar bagi manusia untuk menjadi seorang kultivator. Bocah laki-laki itu ditemukan kerusakan pada dantian sejak lahir, sehingga membuatnya tidak bisa menjadi kultivator.

"Paman, sampai kapan ayah akan membenciku?" tanya Long Tian kepada pamannya, Long Huo dengan mata berkaca-kaca. Dadanya seringkali sesak ketika mengingat perlakuan sang ayah kepadanya.

"Tian'er, kau tidak boleh berkata seperti itu. Paman yakin, ayahmu bukan membencimu, tetapi beliau terlalu sibuk sehingga tidak banyak waktu untukmu." Long Huo memberikan alasan yang masuk akal, meskipun dirinya sendiri sebenarnya tahu bahwa kakaknya memang tidak menyukai Long Tian.

"Tapi, kenapa ayah memperlakukan adik Linglong berbeda? Bukan hanya ayah, tetapi para tetua dan murid sekte juga memberikan perhatian khusus untuknya."

Mendengar itu, Long Huo terkesiap dan tidak memiliki jawaban lagi untuk pertanyaan Long Tian. Disaat yang sama, Long Huo juga merasakan kesedihan sekaligus marah karena sang kakak memberikan perlakuan berbeda kepada kedua keponakannya.

Linglong adalah adik kandung dari Long Tian, tetapi mendapatkan perhatian penuh dari ayah mereka, Long Xia karena gadis kecil berusia empat tahun itu menunjukkan bakat besar dalam dunia kultivator.

Linglong memiliki dantian yang sempurna dan memiliki pure spirit satu unsur saja, yaitu petir. Di dalam dunia kultivator, manusia dapat menyimpan berbagai macam unsur seperti air, api, tanah, angin dan masih banyak lagi. Tetapi kultivator disebut berbakat jika dia hanya memiliki satu unsur saja, karena semakin sedikit unsur yang dimiliki maka fokus mereka akan semakin baik.

Misalnya saja seseorang memiliki dua unsur, maka dirinya harus fokus mempelajari dua manual praktik yang berbeda dan itu akan memakan banyak waktu serta Qi yang besar. Berbeda halnya dengan seseorang yang hanya memiliki satu unsur, mereka akan lebih fokus dan lebih mudah dalam belajar ilmu beladirinya dan kesempatan menjadi kultivator tingkat tinggi lebih besar. Bisa dikatakan, seseorang yang memiliki sedikit unsur akan mempunyai masa depan cerah di dunia ini.

Namun, selalu ada pengecualian, yaitu untuk mereka yang memiliki dantian dengan pure spirit. Mau sebanyak apapun unsur yang mereka miliki, maka itu tidak akan menjadi masalah.

Long Huo berjalan mendekati Long Tian, lalu menepuk pundaknya dan mengatakan sesuatu. "Tian'er, kau tidak perlu berkecil hati. Untuk itulah kau paman ajak mempelajari semua buku yang ada di perpustakaan ini dan berharap bisa menemukan petunjuk yang dapat membantu masalahmu. Paman yakin, kau memiliki sesuatu yang khusus tetapi kita belum menemukannya saja. Kau hanya perlu bersabar, karena bunga yang mekar tidak selalu bersamaan."

"Baiklah, Paman, Tian'er mengerti." Long Tian mengangguk pelan. Setidaknya ia harus bersyukur, dibalik kecacatan yang dialami, masih ada Long Huo yang selalu menemani dan menyayanginya. Sebab itulah, Long Tian pun memeluk sang paman dengan erat.

"Terima kasih, karena Paman selalu ada untuk Tian'er." Tanpa disadari, setetes air mata mengalir di pipi bocah itu.

Long Huo segera melepaskan pelukan Long Tian saat air mata bocah itu terkena tangannya. Long Huo juga terlihat kesakitan.

Long Tian menyadari hal itu, kemudian menanyakannya. Namun, Long Huo tidak menjawab dan hanya mengeluarkan dua benda dari dalam cincin semesta miliknya.

"Sebaiknya kau mempelajari buku-buku ini lebih jauh." Long Huo memberikan dua buah buku yang di dalamnya mempelajari tentang pengobatan atau biasa dikenal dengan sebutan ilmu alchemy.

Long Tian memanyunkan bibirnya, dengan terpaksa menerima kedua buku itu dan membaca lembaran demi lembaran nya.

Sementara Long Huo sendiri mulai menjaga jarak dari Long Tian. Saat keduanya cukup jauh, Long Huo melihat ke bajunya dan mendapati di bagian yang terkena air mata Long Tian telah berubah menjadi hijau kebiru-biruan. Tanpa pikir panjang, Long Huo melepaskan pakaiannya itu dan menggantinya dengan yang baru.

"Racun yang dikeluarkan dari tubuh Tian'er semakin hari semakin kuat. Aku harus segera mencari cara agar dapat menekan racun tersebut atau paling tidak menyembunyikannya dari dunia luar."

Beralih tempat, diperlihatkan seorang pria yang berusia empat puluh tahunan, memiliki wajah tegas juga memancarkan kewibawaan serta kharisma yang besar membuat siapa saja yang melihatnya akan merasakan gentar. Dia adalah Long Xia, Sect Master dari Dragon Tomb Sect sekaligus ayah kandung dari bocah bernama Long Tian.

Saat ini, ia tengah berada di ruangan kerjanya, bersama dengan seorang gadis kecil bernama Linglong, yang tidak lain adalah adik kandung dari Long Tian.

Long Xia sedang mengajarkan Linglong ilmu pedang saat seseorang yang terlihat lebih tua menghadap kepadanya.

"She Nian, menghadap Sect Master," ujar pria yang terlihat berusia enam puluh tahunan itu tetapi pada kenyataannya sudah berusia dua ratus tahun lebih.

Long Xia sendiri merupakan seseorang yang berusia kurang dari seratus tahun, tetapi fisiknya seperti lelaki berumur tiga puluhan tahun. Wajahnya tampan, tampaknya Long Tian memiliki wajah yang rupawan berkat diturunkan dari sang ayah.

Menghentikan kegiatannya dengan Linglong, Sect Master Long Xia mengalihkan perhatian kepada pria bernama She Nian yang tidak lain adalah salah satu elder di Dragon Tomb Sect itu.

"Ada apa, elder She?" tanyanya penasaran.

"Sect Master …" Elder She Nian melirik ke arah Linglong yang segera membuat Long Xia mengerti.

"Linglong, tunggu ayah di kamar atau lanjutkan latihan mu bersama murid lainnya. Ayah ada urusan dengan tetua She."

Mengangguk paham, Linglong meninggalkan ayah dan tetua She.

"Baiklah ayah!"

"Permisi kakek She,"

Setelah Linglong tidak terlihat lagi, barulah Long Xia memperhatikan tetua She Nian lebih jauh dan mengulangi pertanyaannya.

"Apa yang ingin Anda sampaikan, elder She?"

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Adi Ar74
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
fino Ndange
GK enak,,campur bahasa asing,,jadi GK serius,,
goodnovel comment avatar
Hesti Oktaviani
bagus sekali ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Penguasa Seni Racun   2. Tamu

    Sect Master Long Xia mengepalkan tangannya dengan keras saat elder She selesai mengatakan keperluannya yang tidak lain adalah mengabarkan bahwa murid Dragon Tomb Sect melihat sebuah pergerakan mencurigakan dalam jumlah besar yang diyakini mendekati wilayah sekte tersebut. Dan yang semakin membuat Long Xia marah, karena ia mengenali identitas dari rombongan itu. "Apakah Red Bat Palace benar-benar sudah mengetahui rahasia dibalik Dragon Tomb Sect dan berniat memastikan kebenarannya?" batinnya. "Sect Master … apa yang akan kita lakukan?" Elder She yang melihat Long Xia melamun segera menyadarkannya. "Segera beri perintah untuk memperketat penjagaan dan kirim beberapa murid untuk memata-matai pergerakan mereka!" "Baik, Sect Master!" Elder She memberikan hormat lalu meninggalkan ruangan Long Xia. Sementara Long Xia sendiri berjalan mendekati rak buku yang ada di ruangannya tersebut. Setelah tetua She tidak terlihat, Long Xia menekan sebuah patung naga berwarna keemasan di rak tersebut d

  • Penguasa Seni Racun   3. Melarikan Diri

    "Jadi, ayah memintaku dan paman membawa cincin semesta itu dan mendatangi sebuah tempat?" Long Huo mengangguk pelan, menanggapi ucapan Long Tian. "Tapi paman, kenapa malam-malam begini? Bukankah kita bisa melakukannya besok pagi? Apakah ayah sangat membenciku sehingga tidak ingin melihatku di sekte barang sebentar saja?" Long Huo menggeleng pelan, dia mencoba memberikan pengertian. "Bukan begitu, Tian'er. Lebih cepat maka akan lebih bagus. Sudahlah, jangan banyak tanya. Cepat bereskan pakaianmu dan kita akan segera melangsungkan perjalanan malam hari ini juga." Dengan wajah cemberut, Long Tian tetap mengikuti perintah dari sang paman. "Selalu saja ayah begini. Memangnya ini keinginanku tidak bisa menjadi kultivator sesuai harapannya. Ayah benar-benar kejam … aku benci ayah …" ujar Long Tian kesal. Ia tidak menyangka bahwa perkataan ini akan selalu diingat dan menjadi salah satu penyesalan terbesar baginya di masa depan. ***** Long Tian dan pamannya, Long Huo meninggalkan Dragon To

  • Penguasa Seni Racun   4. Niat Jahat

    "Sect Master, kau tidak menduga bukan, bahwa ada pengkhianat dari dalam sektemu sendiri?!" Gao Mingjie tertawa mengejek. "Aku juga tahu bahwa kau sudah menaruh racun di minuman kami. Keterampilan kalian begitu beragam, tapi untung saja salah satu tetua kalian sudah membocorkan ini sebelumnya. Terlebih lagi, dia memberikan obat penawar racun tersebut kepada kami." Gao Mingjie mengeluarkan sebuah botol kaca dari cincin semesta miliknya. Kemudian meneguk satu pil yang terdapat di dalamnya dan memberikannya sisanya kepada anggotanya. Melihat itu, Long Xia memukul kursinya dengan keras, membuatnya hancur berkeping-keping. "Kurang ajar, siapa yang sebenarnya menjadi pengkhianat di antara kita." Bersamaan dengan ucapan itu, para Elder yang berasal dari keluarga Long mulai mendekat ke arah Long Xia. Tak hanya itu, beberapa Elder yang bermarga She juga menunjukkan dukungannya terhadap Long Xia. Sementara sebagian Elder bermarga She lainnya bergerak ke arah rombongan Red Bat Palace, dan merek

  • Penguasa Seni Racun   5. Sect Master Long Xia VS Lord Gao Mingjie

    Elder Long Qie terkejut saat mendapati kemampuan elder She Nian meningkat dengan pesat. Hal ini diketahui saat keduanya bertukar jurus pertama beberapa waktu lalu. "Kau … ternyata selama ini kau menyembunyikan kemampuanmu yang sebenarnya? Kau benar-benar licik." Elder Long Qie mengutuk keras elder She Nian. Elder She Nian tertawa kecil, kemudian membenarkan tebakan dari elder Long Qie. "Long Qie … ini salah kalian sendiri yang tidak menyadarinya. Satu hal lagi yang harus kau ketahui, sebenarnya aku sudah bekerja sama dengan Red Bat Palace sejak lima tahun terakhir." Elder Qie yang mendengar itu bertambah emosi, dan mengepalkan tangannya dengan keras sambil memasang wajah merah padam. Mengalirkan qi ke tombaknya, elder Qie kembali memberikan serangan kepada tetua She Nian. Kini, ia tidak perduli dengan perbedaan kekuatan yang mereka miliki. Satu hal yang diharapkan elder Qie adalah dapat membunuh elder She Nian dengan tangannya sendiri. Berpindah ke para elder Dragon Tomb Sect yang

  • Penguasa Seni Racun   6. Sect Master Long Xia Tewas

    Langit menjadi gelap, seperti malam tiada akhir setelah Gao Mingjie menyelesaikan mantra tangannya. Badai kegelapan mulai tercipta, menutupi sebagian langit di atasnya. Gao Mingjie melepaskan badai kegelapan tersebut, seperti sedang mengerahkan seluruh dunia bersamanya. Long Xia yang menyadari serangan tersebut sangat berbahaya mulai membuat mantra tangan. Dan sebelum badai kegelapan berhasil menyentuh tubuhnya, Sect Master Long Xia berhasil menciptakan dinding pelindung tipis yang terbuat dari unsur petir. Boom! Peraduan kembali terjadi, menciptakan gelombang besar dan suara menggelegar di sekitarnya. Anggota Dragon Tomb Sect dan Red Bat Palace bahkan sampai menghentikan pertarungan mereka dan menyaksikan peraduan kemampuan itu. Semua orang merasakan kengerian saat melihatnya. Pertarungan antara Sect Master Long Xia dan Lord Gao Mingjie benar-benar menunjukkan seseorang yang telah berada di alam yang tinggi. Orang-orang seperti keduanya adalah mereka yang dekat namun tidak dapat d

  • Penguasa Seni Racun   7. Kerusakan Besar

    Sesuai dugaan semua orang, anggota Red Bat Palace memang membawa kekuatan penuh mereka. Di empat sisi luar Dragon Tomb Sect sudah ada satu rombongan Red Bat Palace yang dipimpin langsung oleh keempat pilar utama mereka. Keempat rombongan ini sedang mencoba menembus array pelindung yang melingkupi seluruh wilayah Dragon Tomb Sect saat mendengar suara ledakan di udara. Ketika mereka memastikan lebih jauh, mereka melihat dua orang sosok yang tengah bertarung dan tidak lain adalah Long Xia juga Gao Mingjie. Di bagian Selatan, Song An, First Pillar Red Bat Palace awalnya tidak terlalu menghiraukan pertarungan antara Lord Gao dan Sect Master Long karena berpikir pemimpin mereka akan menang dengan mudah. Tetapi setelah mendengar dan melihat pertarungan lebih jauh, dia menyadari ada yang salah. Melihat itu, Song An meminta anggotanya untuk secepatnya membuka array pelindung yang diciptakan, mereka menyadari bahwa Lord Gao bersama anggotanya telah bertarung di dalam Dragon Tomb Sect dan yang

  • Penguasa Seni Racun   8. Era Baru Dragon Tomb Sect

    Sect Master Long Xia masih bisa mempertahankan matanya untuk tetap terbuka, ia berusaha bangkit, namun rasa sakit benar-benar telah menguasai tubuhnya sepenuhnya. Darah telah menyebar di seluruh pakaiannya, sehingga berubah menjadi merah pekat. Sect Master Long hanya bisa mengepalkan tangannya dengan keras sambil menatap ke arah langit, sementara tubuhnya sendiri tidak dapat digerakkan lagi. Ia tidak lebih dari seorang mayat hidup yang menunggu ajalnya. Tak berapa lama kemudian Lord Gao mendarat tidak jauh dari tempat keberadaannya. Meskipun tidak dapat menggerakkan kepalanya, Long Xia bisa melirik kan matanya dan mendapati Lord Gao tengah berjalan mendekatinya dengan menenteng trisula miliknya di atas kepalanya. Saat Lord Gao tersisa satu meter dari Long Xia, dia menghentikan langkahnya. "Bagaimana Sect Master Long? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya untuk menyerah saja. Lihatlah dirimu, sekarang tidak dapat berbuat apa-apa. Kau tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, setidaknya se

  • Penguasa Seni Racun   9. Kebenaran?

    Long Huo dan Long Tian tidak bisa pergi dari Dragon Tomb Sect karena terlalu berbahaya bagi mereka. Long Huo kemudian memutuskan untuk mengajak Long Tian pergi ke tempat alternatif yang diberikan Long Xia saat menemuinya. Long Tian sendiri masih memasang wajah marah bercampur sedih karena sebelumnya Long Huo telah menceritakan kebenaran yang disembunyikan darinya. Long Huo mengatakan bahwa dua cahaya mengudara sebelumnya merupakan Long Xia yang sedang berhadapan dengan Lord Gao. Dan yang paling membuat Long Tian terpukul adalah adanya kemungkinan bahwa sang ayah, Long Xia telah tiada. "Elder She Nian, aku tidak akan pernah melupakan hari ini di dalam hidupku. Kau harus menanggung semua yang telah dilakukan hari ini. Pengkhianatanmu terhadap Dragon Tomb Sect adalah jalan kematian yang kau buat sendiri." Long Tian mengepalkan tangannya dengan keras. Ingin rasanya ia menitikkan air mata, namun itu tertahan. Mungkin Long Tian tidak sudi untuk menangis sebelum membalas dendam kematian aya

Latest chapter

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

  • Penguasa Seni Racun   271. Pertemuan Para Pemimpin

    Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem

  • Penguasa Seni Racun   270. Kepulangan Yuan Qiumei

    Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb

  • Penguasa Seni Racun   269. Yuan Qiumei Bebas

    Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta

DMCA.com Protection Status