Sesuai dugaan semua orang, anggota Red Bat Palace memang membawa kekuatan penuh mereka. Di empat sisi luar Dragon Tomb Sect sudah ada satu rombongan Red Bat Palace yang dipimpin langsung oleh keempat pilar utama mereka.
Keempat rombongan ini sedang mencoba menembus array pelindung yang melingkupi seluruh wilayah Dragon Tomb Sect saat mendengar suara ledakan di udara. Ketika mereka memastikan lebih jauh, mereka melihat dua orang sosok yang tengah bertarung dan tidak lain adalah Long Xia juga Gao Mingjie.
Di bagian Selatan, Song An, First Pillar Red Bat Palace awalnya tidak terlalu menghiraukan pertarungan antara Lord Gao dan Sect Master Long karena berpikir pemimpin mereka akan menang dengan mudah. Tetapi setelah mendengar dan melihat pertarungan lebih jauh, dia menyadari ada yang salah.
Melihat itu, Song An meminta anggotanya untuk secepatnya membuka array pelindung yang diciptakan, mereka menyadari bahwa Lord Gao bersama anggotanya telah bertarung di dalam Dragon Tomb Sect dan yang membuat Song An sedikit panik karena menyadari kekuatan Dragon Tomb Sect tidak seperti yang diinformasikan.
"Gunakan kekuatan penuh kalian," dengus kesal Song An karena sampai saat ini array pelindung Dragon Tomb Sect masih belum dapat ditembus.
Tak berbeda di sisi Utara, Ma Wuqing bersama anggotanya sedang berusaha menembus array pelindung, namun hingga saat ini array tersebut masih kuat. Ketika mereka hampir berhasil membukanya, maka array tersebut akan segera menutup kembali dengan kecepatan tak kasat mata.
"Sebenarnya, berapa banyak harta yang dimiliki Dragon Tomb Sect. Melihat mereka mampu menciptakan array sekuat ini, pasti membutuhkan Qi Stone dalam jumlah besar." Ma Wuqing sedikit kaget. Informasi yang diterima mereka benar-benar jauh dari perkiraan.
Qi Stone adalah alat pembayaran atau penukaran yang digunakan di dunia kultivator. Sesuai namanya, benda ini gaib dan memiliki kekuatan yang mampu mengeluarkan qi di dalamnya. Qi Stone ini biasanya didapatkan pada kultivator setelah melakukan penambangan, untuk mereka yang tergabung dalam sekte maka hal semacam ini bukanlah hal baru, karena setiap sekte pasti setidaknya memiliki satu tambang Qi Stone.
Qi Stone ini juga memiliki bentuk bulat dan terbagi menjadi empat warna. Oleh karena itulah, para kultivator juga membaginya menjadi empat tingkatan.
Pertama, Qi Stone berwarna merah adalah tingkat yang paling terbawah dan dikenal sebagai Low-tier Qi Stone. Sementara Qi Stone berwarna biru disebut Mid-tier Qi Stone. Selanjutnya Qi Stone berwarna ungu, yang merupakan High-tier Qi Stone. Dan yang paling tinggi adalah berwarna keemasan yang dikenal sebagai Ultra-tier Qi Stone.
Seiring berjalannya waktu, Qi Stone ini tidak hanya beredar di dunia kultivator saja, tetapi telah memasuki dunia manusia biasa dan mereka bisa mendapatkannya dengan cara menukarkan. Misalnya saja Low-tier Qi Stone, benda ini setara dengan seribu keping emas.
Selain berguna untuk pembayaran dan pertukaran, dengan Qi yang terkandung di dalamnya, Qi Stone juga bisa digunakan untuk membuat array pelindung sebuah sekte dan itulah yang sedang dilakukan para array master Dragon Tomb Sect saat ini.
Kembali ke Ma Wuqing, dia memasang wajah murka, terlihat dari mukanya yang memerah padam. "Kurang ajar, apakah si tua She Nian itu mencoba menipu kita!" kutuknya keras dan menyalahkan She Nian, karena orang itulah yang memberikan informasi kepada mereka.
Di sisi Barat dan Timur masing-masing diisi oleh Third Pillar Xie Lin dan Fourth Pillar Deng Guan yang tengah berusaha sekuat tenaga membuka array pelindung yang diciptakan Dragon Tomb Sect. Namun hingga saat ini mereka juga masih menemukan kebuntuan.
Disaat mereka terus berusaha menembus array, sesekali mereka mendongakkan kepala ke atas, menyaksikan pertarungan Lord Gao dan Sect Master Long yang sedang bertarung. Kemampuan Lord Gao tidak membuat mereka terkejut, karena sudah mengetahuinya. Namun, kemampuan yang ditunjukkan Sect Master Long membuat mereka sedikit kaget, karena kekuatan yang ditunjukkannya setidaknya seseorang yang berada di tingkat Nascent Soul.
"Ternyata selama ini, Sect Master Long menyembunyikan kemampuannya dari dunia luar. Dia benar-benar kultivator yang jenius." ujar Xie Lin, Third Pillar Red Bat Palace.
Disaat yang sama, Deng Guan juga sedang menyaksikan pertarungan di udara itu.
"Ini tidak bisa dibiarkan, saudara-saudara kita yang ada di dalam sana akan kesulitan menghadapi anggota Dragon Tomb Sect. Si tua She Nian itu sedang menjebak kita!" ujarnya penuh kemarahan.
Keempat rombongan ini terus berusaha menembus array pelindung yang melingkupi seluruh wilayah Dragon Tomb Sect, namun segera menghentikannya saat mendengar suara ledakan yang lebih keras daripada sebelumnya yang berasal dari pertarungan Lord Gao dan Sect Master Long.
"Berlindung!" jerit keempat pilar secara serentak, bersamaan dengan itu mereka menciptakan array pelindung di lokasi mereka masing-masing. Sesaat setelahnya, sebuah guncangan hebat terjadi, yang membuat array mereka retak bahkan hancur dan membuat mereka terpental karena tersapu badai dahsyat tersebut.
Ini adalah hasil dari pertukaran kekuatan yang dilakukan oleh Sect Master Long dan Lord Gao.
Keempat pilar berhasil mempertahankan nyawa mereka meskipun mendapatkan dampak yang membuat beberapa tulang mereka patah. Mereka segera mengkonsumsi pil untuk memulihkan kondisinya. Setelah itu, mereka mengajak anggotanya masing-masing untuk segera memasuki Dragon Tomb Sect karena bersamaan dengan badai yang terjadi, array pelindung yang menghalangi mereka menghilang dengan sendirinya.
"Cepat masuk! Kita tunjukkan kepada Dragon Tomb Sect seberapa mengerikannya kekuatan penuh Red Bat Palace."
Di tempat lain, di wilayah Dragon Tomb Sect, Long Tian dan pamannya Long Huo mendongakkan kepalanya ke atas, saat melihat dua buah cahaya yang meluncur ke udara. Long Huo menyipitkan matanya dan mendapati bahwa salah satu dari cahaya tersebut adalah sang kakak, Long Xia. Sedangkan Long Tian sendiri tidak bisa melihatnya.
Long Tian yang penasaran pun menanyakannya kepada Long Huo. Namun sang paman membohonginya dengan menjawab bahwa itu adalah kembang api yang dimainkan oleh murid Dragon Tomb Sect.
"Tapi paman, bukankah kenapa kembang api itu berbeda dengan yang sebelumnya?" Long Tian menyangkal, karena sebelumnya juga melihat kembang api mengudara, namun yang dua barusan berbeda.
"Sudahlah, Tian'er, jangan banyak bicara!" Long Huo membentak Long Tian sambil terus berlari.
Namun perasaan Long Huo sendiri terus bercampur aduk, apalagi saat mendengar beberapa ledakan di waktu yang tidak berjauhan. Long Huo menyadari bahwa itu merupakan hasil dari pertukaran kekuatan antara Long Xia dan Gao Mingjie.
Sesaat sebelum mereka meninggalkan wilayah Dragon Tomb Sect, tiba-tiba array pelindung muncul, membuat keduanya tidak dapat melangkah lebih jauh.
"Sialan!" Long Huo membatin. Dengan kemampuannya saat ini, ia tidak akan bisa menembus array pelindung secara sembarangan.
Long Tian juga mengetahui hal itu, membuat suasana hatinya memburuk. Ia mulai menyadari ada sesuatu yang salah dan terjadi di Dragon Tomb Sect.
Disaat mereka sedang mencari cara untuk menembus array pelindung, Long Huo mendengar suara ledakan yang begitu nyaring. Tak lama kemudian badai dahsyat tercipta membuatnya harus membawa Long Tian untuk bersembunyi.
Ledakan terdengar, membuat hutan di wilayah Dragon Tomb Sect menjadi bertumbangan. Ketika petir menyambar, juga menciptakan api yang membakar pepohonan.
Long Huo dan Long Tian tidak apa-apa karena mereka sudah bersembunyi lebih cepat. Setelah badai usai, Long Huo berniat membawa Long Tian kembali pergi, namun keduanya melihat ada pergerakan dalam jumlah besar yang mengarah ke mereka.
Baik Long Huo maupun Long Tian mengenal rombongan itu yang tidak lain adalah Red Bat Palace. Hal ini membuat keduanya harus kembali berbalik arah dan bersembunyi.
"Paman, apa yang sebenarnya terjadi?"
Sect Master Long Xia masih bisa mempertahankan matanya untuk tetap terbuka, ia berusaha bangkit, namun rasa sakit benar-benar telah menguasai tubuhnya sepenuhnya. Darah telah menyebar di seluruh pakaiannya, sehingga berubah menjadi merah pekat. Sect Master Long hanya bisa mengepalkan tangannya dengan keras sambil menatap ke arah langit, sementara tubuhnya sendiri tidak dapat digerakkan lagi. Ia tidak lebih dari seorang mayat hidup yang menunggu ajalnya. Tak berapa lama kemudian Lord Gao mendarat tidak jauh dari tempat keberadaannya. Meskipun tidak dapat menggerakkan kepalanya, Long Xia bisa melirik kan matanya dan mendapati Lord Gao tengah berjalan mendekatinya dengan menenteng trisula miliknya di atas kepalanya. Saat Lord Gao tersisa satu meter dari Long Xia, dia menghentikan langkahnya. "Bagaimana Sect Master Long? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya untuk menyerah saja. Lihatlah dirimu, sekarang tidak dapat berbuat apa-apa. Kau tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, setidaknya se
Long Huo dan Long Tian tidak bisa pergi dari Dragon Tomb Sect karena terlalu berbahaya bagi mereka. Long Huo kemudian memutuskan untuk mengajak Long Tian pergi ke tempat alternatif yang diberikan Long Xia saat menemuinya. Long Tian sendiri masih memasang wajah marah bercampur sedih karena sebelumnya Long Huo telah menceritakan kebenaran yang disembunyikan darinya. Long Huo mengatakan bahwa dua cahaya mengudara sebelumnya merupakan Long Xia yang sedang berhadapan dengan Lord Gao. Dan yang paling membuat Long Tian terpukul adalah adanya kemungkinan bahwa sang ayah, Long Xia telah tiada. "Elder She Nian, aku tidak akan pernah melupakan hari ini di dalam hidupku. Kau harus menanggung semua yang telah dilakukan hari ini. Pengkhianatanmu terhadap Dragon Tomb Sect adalah jalan kematian yang kau buat sendiri." Long Tian mengepalkan tangannya dengan keras. Ingin rasanya ia menitikkan air mata, namun itu tertahan. Mungkin Long Tian tidak sudi untuk menangis sebelum membalas dendam kematian aya
Long Tian terdiam untuk waktu yang lama setelah mendengar kebenaran tentangnya dari Long Huo. Rasa tidak percaya menyelimuti hatinya, namun untuk menyangkal dia tidak memiliki pembenaran. Long Tian mengingat kembali ucapan dari Long Huo sebelumnya. "Tian'er, kau tahu kenapa pakaian paman bisa terkena racun?" Long Tian menjawabnya dengan gelengan kepala. "Sebenarnya itu paman dapatkan darimu." Long Tian terkejut. Bagaimana aku bisa memberikan racun kepada paman? Tidak mungkin bukan aku ingin membunuhnya?! pikir Long Tian. Merasa kurang jelas dengan ucapan sang paman, Long Tian pun kembali menanyakannya. Long Huo menghela napas panjang, kemudian ingatannya kembali ke saat kelahiran Long Tian. Lima tahun lalu, di suatu malam, sambaran petir yang menghasilkan suara keras terjadi beberapa kali di atas langit Dragon Tomb Sect. Para array master yang bertugas memberikan perlindungan kepada sekte pun segera berkumpul dan bersama-sama pergi ke sebuah ruangan karena mengetahui bahwa petir in
Long Tian berdiri dan membalikkan badannya memeriksa pohon yang ada di belakangnya. Dadanya kembang kempis, matanya menatap lekat, dengan wajah penuh perhatian. Sebelumnya dia merasakan ada sesuatu yang aneh dari pohon itu."Paman, cepat sini! Coba lihat ini?" Long Tian memanggil Long Huo yang segera mendekatinya saat mendengar suara panggilannya."Ada apa, Tian'er? Kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya Long Huo menarik sebelah alisnya. Teriakan sang keponakan berhasil membuatnya penasaran."Lihat itu, Paman." Long Tian menunjuk ke arah daging pohon yang memperlihatkan sebuah lubang sempit yang memanjang hingga mencapai satu meter.Long Huo memeriksa pohon tersebut, namun tidak mendapati sesuatu yang aneh. Hal ini membuatnya kembali menoleh dan menanyakan maksud Long Tian."Tian'er, apakah kau sedang berusaha mempermainkan paman?" hardiknya."Paman, apakah kau tidak melihatnya?" Long Tian menyipitkan matanya."Tidak!" Long Huo menggeleng pelan, "Memangnya apa?" tanyanya lebih jauh.
White Lotus Mountain Sect merupakan salah satu sekte besar dan berada di urutan ketiga dari lima sekte terbesar yang ada di Fire Cloud Empire. Berlokasi di gunung terbesar yang terletak di antara empat gunung kecil lainnya membuat sekte ini mudah dikenali.Selain itu, puncaknya yang selalu mengeluarkan kabut putih dan memiliki satu musim, yaitu musim salju saja juga menjadi salah satu ciri khasnya tersendiri. Namun yang membuat sekte ini lebih dikenal di dunia kultivator karena semua anggotanya terdiri dari perempuan.Matriark Bing Mei, merupakan pemimpin dari White Lotus Mountain Sect dan telah berusia lebih dari empat ratus tahun sedang berada di ruangan kerjanya saat seorang gadis muda yang terlihat berumur lima tahunan menemuinya. Melihat itu, Matriark Bing Mei segera menghentikan aktivitasnya dan menatap lekat ke arah gadis itu."Ada apa, Hua'er? Kau menginginkan Qi Stone lagi?" ujarnya memasang wajah datar."Guru, Anda selalu memahami Hua'er." jawab gadis kecil itu sambil memasan
Long Tian dan pamannya, Long Huo membuat diri mereka senyaman mungkin berada di Lower Heaven Realm. Keduanya telah mendirikan sebuah rumah sederhana untuk mereka tinggali.Sebulan telah berlalu, selama itu Long Huo telah melakukan perjalanan ke seluruh tempat yang ada di Lower Heaven Realm dan menemukan hal baru bahwa tidak ada manusia selain mereka yang berada di sana. Namun, Long Huo menemukan kehidupan makhluk lain seperti hewan.Akan tetapi, hewan yang Long Huo dan Long Tian temui ini bukanlah makhluk biasa, melainkan hewan yang di Lowland Continent dikenal sebagai spirit beast, yaitu hewan yang memiliki kekuatan gaib seperti para kultivator. Bahkan, kekuatan spirit beast ini juga terbagi menjadi beberapa tingkatan sama seperti kultivator pada umumnya."Tian'er, paman telah mendatangi sebuah tempat yang ada di Lower Heaven Realm ini, kecuali sebuah tempat yang berada di bawah jurang yang ada di arah timur tempat ini. Sebaiknya kau juga tidak mendatanginya ataupun mendekatinya sebab
Long Huo memulai dan memastikan telah memasukkan racikan yang pas agar tidak ada kesalahan dalam proses pembuatannya. Dia membutuhkan waktu selama lima jam untuk menyelesaikan pembuatan ramuan yang sama dengan dibuatnya kemarin. Long Huo mengangkat tungku tersebut dan membawanya ke dekat Long Root Grass yang telah berusia ratusan tahun itu.Long Huo segera menumpahkan ramuan itu dan menunggu selama beberapa waktu. Baik Long Huo maupun Long Tian segera dikejutkan saat mendapati ukuran sekumpulan Long Root Grass itu berubah dalam kurun waktu yang begitu cepat."Ini … benar-benar tidak dapat dipercaya." Long Huo masih sulit mempercayai keajaiban yang ada di depannya. Long Root Grass telah berubah ukuran menjadi lebih besar daripada sebelumnya."Long Root Grass ini setidaknya telah berusia dua ratus tahun?!" Long Huo menambahkan. Kini dia menemukan fakta lainnya, bahwa semakin tua usia Long Root Grass maka akan membutuhkan lebih banyak ramuan itu untuk menambah umurnya.Long Tian yang juga
Meskipun tidak bisa menyerap qi ke dalam tubuhnya, tidak menjadi alasan bagi Long Tian untuk tak mempelajari ilmu beladiri karena keduanya adalah hal yang berbeda meskipun saling berhubungan. Qi adalah kekuatan energi alam yang dapat membantu kultivator memperkuat kekuatannya sementara beladiri merupakan bantuan luar yang bisa dipelajari oleh siapapun termasuk manusia biasa. Jadi Long Tian pun bisa mempelajarinya.Hanya saja, setiap serangan yang dilepaskan tidak mengandung qi akan jauh lebih lemah daripada memiliki qi karena dia tidak lebih dari seorang manusia biasa.Long Huo mengajarkan teknik dasar yang dimiliki para murid Dragon Tomb Sect. Meskipun dirinya selama ini lebih terfokus kepada ilmu Alchemy, namun identitasnya sebagai anggota dari Dragon Tomb Sect dan keluarga Long tidak bisa dihilangkan. Oleh sebab itulah Long Huo juga mempelajari teknik beladiri yang dipelajari anggota sekte tersebut meskipun tidak sebaik kakaknya, Long Xia."Tian'er, meskipun tidak paman jelaskan leb
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta