Long Tian dan pamannya, Long Huo membuat diri mereka senyaman mungkin berada di Lower Heaven Realm. Keduanya telah mendirikan sebuah rumah sederhana untuk mereka tinggali.Sebulan telah berlalu, selama itu Long Huo telah melakukan perjalanan ke seluruh tempat yang ada di Lower Heaven Realm dan menemukan hal baru bahwa tidak ada manusia selain mereka yang berada di sana. Namun, Long Huo menemukan kehidupan makhluk lain seperti hewan.Akan tetapi, hewan yang Long Huo dan Long Tian temui ini bukanlah makhluk biasa, melainkan hewan yang di Lowland Continent dikenal sebagai spirit beast, yaitu hewan yang memiliki kekuatan gaib seperti para kultivator. Bahkan, kekuatan spirit beast ini juga terbagi menjadi beberapa tingkatan sama seperti kultivator pada umumnya."Tian'er, paman telah mendatangi sebuah tempat yang ada di Lower Heaven Realm ini, kecuali sebuah tempat yang berada di bawah jurang yang ada di arah timur tempat ini. Sebaiknya kau juga tidak mendatanginya ataupun mendekatinya sebab
Long Huo memulai dan memastikan telah memasukkan racikan yang pas agar tidak ada kesalahan dalam proses pembuatannya. Dia membutuhkan waktu selama lima jam untuk menyelesaikan pembuatan ramuan yang sama dengan dibuatnya kemarin. Long Huo mengangkat tungku tersebut dan membawanya ke dekat Long Root Grass yang telah berusia ratusan tahun itu.Long Huo segera menumpahkan ramuan itu dan menunggu selama beberapa waktu. Baik Long Huo maupun Long Tian segera dikejutkan saat mendapati ukuran sekumpulan Long Root Grass itu berubah dalam kurun waktu yang begitu cepat."Ini … benar-benar tidak dapat dipercaya." Long Huo masih sulit mempercayai keajaiban yang ada di depannya. Long Root Grass telah berubah ukuran menjadi lebih besar daripada sebelumnya."Long Root Grass ini setidaknya telah berusia dua ratus tahun?!" Long Huo menambahkan. Kini dia menemukan fakta lainnya, bahwa semakin tua usia Long Root Grass maka akan membutuhkan lebih banyak ramuan itu untuk menambah umurnya.Long Tian yang juga
Meskipun tidak bisa menyerap qi ke dalam tubuhnya, tidak menjadi alasan bagi Long Tian untuk tak mempelajari ilmu beladiri karena keduanya adalah hal yang berbeda meskipun saling berhubungan. Qi adalah kekuatan energi alam yang dapat membantu kultivator memperkuat kekuatannya sementara beladiri merupakan bantuan luar yang bisa dipelajari oleh siapapun termasuk manusia biasa. Jadi Long Tian pun bisa mempelajarinya.Hanya saja, setiap serangan yang dilepaskan tidak mengandung qi akan jauh lebih lemah daripada memiliki qi karena dia tidak lebih dari seorang manusia biasa.Long Huo mengajarkan teknik dasar yang dimiliki para murid Dragon Tomb Sect. Meskipun dirinya selama ini lebih terfokus kepada ilmu Alchemy, namun identitasnya sebagai anggota dari Dragon Tomb Sect dan keluarga Long tidak bisa dihilangkan. Oleh sebab itulah Long Huo juga mempelajari teknik beladiri yang dipelajari anggota sekte tersebut meskipun tidak sebaik kakaknya, Long Xia."Tian'er, meskipun tidak paman jelaskan leb
Selain diajarkan teknik bertarung tangan kosong, Long Huo juga mengajarkan teknik pedang kepada Long Tian. Mereka berasal dari Dragon Tomb Sect yang mendalami teknik berpedang, jadi hal tersebut tidak bisa dilepaskan begitu saja.Long Tian telah mempelajari satu teknik pedang dari Long Huo dan kali ini dia sedang memeragakan gerakannya. Long Tian sangat bersemangat mempelajarinya karena teknik yang diajarkan ini tidak perlu menggunakan Qi untuk menerapkannya.Long Huo yang melihat semangat tinggi dari Long Tian menjadi senang. "Akhirnya Tian'er mau mempelajari teknik beladiri. Aku ikut senang melihatnya." ujar Long Huo dengan mata berkaca-kaca.Dia mengingat dengan benar, Long Tian adalah bocah yang sangat anti belajar ilmu beladiri sebab itulah dia menghabiskan waktunya di perpustakaan bersama Long Huo. Melihatnya telah berubah tiga ratus enam puluh derajat membuat Long Huo bahagia."Xia da ge, mungkin kau bisa melihatnya. Tian'er telah menjadi anak yang penurut." Long Huo melemparkan
"Apakah pedang yang diberikan paman ini benar-benar berada di kualitas Low-tier Mortal Spirit Tool?" Long Tian mulai meragukan kualitas pedang yang ada di tangannya itu sebab tak mampu menembus kulit Three-Horned Deer di hadapannya itu.Dia ingin melanjutkan lamunannya, namun tentu saja Three-Horned Deer tidak membiarkan Long Tian melakukannya. Hewan itu kembali melenguh dan menyerang Long Tian dengan kekuatan penuh.Long Tian menghindari serangan itu dengan melakukan tiga kali salto ke belakang. Dia melompat mundur saat Three-Horned Deer kembali memberikan serangan lain kepadanya.Tidak memiliki Qi membuat Long Tian cukup kesulitan, sebab dia harus mengimbangi pergerakan yang dilakukan oleh Three-Horned Deer yang cukup cepat. Namun tentu saja Long Tian tidak kehabisan akal, dia terus menghindari serangan hewan itu untuk membuatnya kesal.Provokasi yang dilakukan Long Tian berhasil, Three-Horned Deer mulai menyerangnya dengan tidak beraturan. Saat itulah Long Tian memanfaatkan keadaan.
Long Tian sadarkan diri setelah terbaring selama tiga hari penuh. Dia merasakan tubuhnya berbeda daripada sebelumnya, terutama suhu di sekelilingnya yang dingin dari waktu ke waktu.Long Tian segera bangkit dari ranjangnya, meskipun masih merasakan nyeri di sekujur tubuhnya, tetapi dia memaksakan diri untuk mencari keberadaan Long Huo dan mendapati pamannya itu sedang memberikan Life Prolonging Herb ke salah satu Spirit plant yang ada di kebunnya."Tian'er, kau sudah siuman?!" Long Huo tersenyum lebar saat melihat Long Tian berjalan mendekat ke arahnya."Iya, paman." Long Tian membalasnya dengan senyuman kecil kemudian berdiri di samping Long Huo."Bagaimana perasaanmu sekarang, Tian'er?" tanya Long Huo penasaran. Matanya menatap lekat ke arah Long Tian dan segera memeriksa seluruh bagian tubuh sang keponakan dengan kemampuannya."Hm, itu … aku merasakan tubuhnya jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dan yang paling mencolok adalah suhu tubuhku yang dari waktu ke waktu seringkali mengel
"Jadi Red Bat Palace mendukung penuh She Nian menduduki Dragon Tomb Sect dan memberikan perlindungan kepada mereka. Dan saat ini, terdapat bantuan dua jagoan Nascent Soul lainnya yang diletakkan di Dragon Tomb Sect sebagai bentuk keseriusan mereka?" Matriark Bing Mei kembali mengkonfirmasi isi laporan dari Elder Lin Si."Benar, Matriark. Kurasa ini juga yang menjadi alasan She Nian tidak takut dengan ancaman yang diberikan Anda dan berbalik mengancam Elder Mu Wanli serta anggota kita." Elder Lin Si membenarkan."Lebih jauh lagi, Red Bat Palace bukan satu-satunya kelompok yang memberikan perlindungan kepada She Nian? Melainkan mereka juga bawahan yang dipekerjakan oleh pihak Kekaisaran?" Matriark Bing Mei mengulang kembali informasi lainnya."Benar, Matriark. Pihak kekaisaran lah yang menjadi pelaku utama dari kehancuran Dragon Tomb Sect ini."Mendengar itu, kepala Matriark Bing Mei menjadi pusing, jika sudah dicampuri oleh pihak kekaisaran, maka masalahnya memang sangat rumit. Namun sa
Setiap hari Long Tian selalu mempelajari buku-buku yang berisi tentang racun. Tidak hanya membacanya, Long Tian juga mulai mengikuti arahan-arahan yang ada di dalam buku tersebut. Saat ini, dia tengah meracik sebuah racun menggunakan berbagai macam jenis spirit plant yang memiliki kandungan racun di dalamnya.Long Tian memang memiliki tubuh racun alami, tetapi karena belum memiliki Qi membuatnya tidak dapat menggunakannya dengan leluasa. Sebab itulah Long Tian meracik racun-racun tersebut, untuk membantunya di dalam keadaan buruk yang mungkin akan di hadapi nantinya.Setiap racun memiliki tingkatan kekuatan, yang terbagi menjadi sembilan kelas. Dikarenakan Long Tian tidak dapat menyerap Qi, membuatnya hanya bisa menciptakan racun kelas sembilan dan delapan, yaitu racun paling dasar.Meskipun demikian, racun itu tetap mampu membunuh kultivator Qi Gathering tingkat lima sekalipun sementara untuk kultivator Qi Gathering enam hingga sembilan hanya akan mendapatkan dampaknya tetapi tidak sa
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta