Share

Rencana Keji – 5

"Takdir, takdir apa maksudmu Jin Patilandak?" tanya Bintang.

"Takdir bahwa saat ini juga kalian akan meregang nyawa. Kepala kalian akan kupotes satu demi satu! Darah kalian akan kuperas dan kumasukkan ke dalam lobang batu di atas sana! Itulah takdir atas diri kalian!"

Bintang dan kawan-kawannya langsung menggigil. "Kami tidak berbuat kejahatan di atas pulau ini! Kami tidak punya permusuhan denganmu. Mengapa kau inginkan jiwa kami. Malah hendak melakukan kekejian gila terhadap mayat-mayat kami! Memotes kepala kami! Lalu memasukkan darah kami ke dalam lobang batu! Mengapa sekejam itu? Untuk apa?!" Suara Bintang keras tapi gemetar.

"Sudah kubilang! Kematian kalian adalah takdir! Darah kalian juga takdir!"

Arya memandang berkeliling. "Kita harus segera cari kesempatan melarikan diri. Sebentar lagi matahari akan tenggelam. Dalam gelap kita punya kesempatan. Bintang, pergunakan ilmu Mata Dewa yang kau miliki”

Baru saja Arya berkata begitu tiba-tiba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status