Share

Larangan Terkutuk – 22

Di dalam Rimba Pahitamkelam, di atas sebuah gundukan batu besar diapit oleh pohon-pohon jati berduri, tidak jauh dari sebuah liang batu yang digenangi air serta serbuk aneh berwarna kuning. Sosok bersisik itu duduk bersila, tak bergerak. Dia adalah Tringgiling Liang Batu yang selama tujuh puluh tahun belakangan ini hidup tersiksa akibat bubuk belerang yang ditabur Jin Muka Seribu di liang batu sarang kediamannya. Sepasang matanya yang putih berbentuk combong kelapa kini tampak berwarna kelabu. Di depannya, di bagian batu yang lebih rendah bersila makhluk yang tubuhnya ditumbuhi duri-duri coklat.

Dia adalah sang cucu yang semula diberi nama Patilandak, oleh Jin Muka Seribu dirubah menjadi Jin Patilandak. Di samping Jin Patilandak duduk mendekam sepasang landak raksasa.

"Hai Kakekku Tringgiling Liang Batu," Jin Patilandak membuka mulut. "Barusan aku menemui makhluk yang punya empat muka di pantai pulau. Barusan pula kami berlaga mengadu kesaktian. Apakah dia makhluk bern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status