Share

Larangan Terkutuk - 15

"Kalau begitu terpaksa aku mempergunakan kekerasan. Aku tidak suka. Tapi Apa boleh buat!" Habis berkata begitu Dewi Awan Putih melesat ke arah Paelancip si landak betina. Tangan kanannya menyambar ke punggung landak. Namun di saat itu pula Paeruncing si landak jantan melompat ke depan dan hantamkan tangannya yang berduri ke arah  lengan Dewi Awan Putih.

Melihat datangnya serangan berbahaya ini Dewi Awan Putih cepat tarik tangan kanannya. Tapi terlambat!

"Breett!"

Lengan bajunya yang terbuat dari sutera putih robek besar disambar duri-duri lancip tangan Paeruncing.

Marahlah Dewi Awan Putih. Sambil menghantamkan kaki kirinya ke kepala Paeruncing, tangan kanannya lepaskan satu pukulan tangan kosong. Sinar putih berkelebat.

Tahu kalau serangan tangan kosong itu lebih berbahaya dari pada tendangan kaki, Paeruncing cepat bergerak hindari serangan sambaran sinar putih.

"Bukkk!"

Tendangan Dewi Awan Putih mendarat telak di bahu kanan Paer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status